Momen seru dan memantik tawa turut mewarnai Lomba Mancing di Sungai Tepppo Ta’e Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sabtu (23/8/2025). Mulai dari kemunculan pergerakan di sungai yang disangka ikan besar, kelakar mantra penangkap ayam hutan dipakai mancing hingga momen strike ikan besar yang tak terlupakan.
Momen seru bermula saat tiba-tiba kail pancing salah satu peserta tersangkut di dasar sungai. Berselang beberapa waktu, pergerakan besar di dasar sungai terlihat dan dianggap ikan besar. Beberapa saat kemudian, terlihat hanya daun kelapa yang bergerak mengikuti pergerakan arus bawah sungai.
Sontak hal tersebut membuat penonton dan sesama peserta mancing langsung tertawa. Tak hanya ketawa, mereka juga terpantau saling sorak-sorai agar daun kelapa itu ditangkap layaknya ikan besar.
Keseruan berikutnya saat salah satu peserta lomba mancing, Aca mengalami strike. Ia mengungkapkan pengalamannya saat mengalami sensasi strike ikan besar di sungai tersebut. Ia sempat dibantu oleh temannya saat umpan atau kail di pancingannya disambar ikan besar, namun kembali lepas ke sungai.
“Saat mau dikasih naik ke daratan, tali pancingan putus dan ikannya lepas,”ungkap Aca saat ikuti lomba mancing di tepi Sungai Teppo Ta, e, Desa Tea Musu, Sabtu (23/8/2025).
Sementara peserta mancing lainnya mengungkap kelakar telah memakai berbagai mantra mancing hingga mantra penangkap ayam hutan, namun tak kunjung alami momen strike ikan besar. Hal ini sontak mengundang tawa peserta lainnya yang saat itu masih menunggu momen strike.
“Saya sudah pakai mantra mancing hingga mantra penangkap ayam hutan, namun tak ada yang sambar umpan di pancingan saya, “kelakar salah satu peserta mancing dengan bahasa Bugis sambil tersenyum disambut tawa bersama pemancing lainnya
Hingga pada akhirnya, lomba mancing ikan berhadiah ini dimenangkan oleh salah seorang peserta bernama Randi usai strike ikan besar. Ia berhasil juara 1 dengan hadiah tangki semprot elektrik. Adapun juara 2 diraih oleh Aco dengan hadiah kompor gas dan juara 3 diraih A Raung dengan hadiah rice cooker.
Pj Kepala Desa Tea Musu A Arifuddin Alimuddin mengatakan, lomba mancing berhadiah di Sungai Teppo Ta’e digelar sebagai rangkaian semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Lomba inibdiperuntukkan hanya untuk warga desa setempat.
Sebelumnya, Pj Kepala Desa Tea Musu A Arifuddin Alimuddin mengajak seluruh masyarakat Desa Tea Musu untuk bersama-sama melakukan penangkapan ikan di Sungai Telpon Ta,e. Awalnya lomba menangkap ikan dengan mancing ini dijadwal sebelum 17 Agustus 2025.
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan penangkapan ikan secara bersama-sama, insyaAllaah kita adakan secara terbuka dan dilombakan, “ungkap A Arifuddin saat menyisir Sungai Teppo Ta,e sambil mengingatkan masyarakat mematuhi larangan memancing sebelum waktunya.
Diberitakan sebelumnya, Pemdes Tea Musu melaksanakan Penaburan 3000 benih ikan di Sungai Teppo Ta’e, Dusun Mallimpoe, Desa Tea Musu, Ahad (6/10/2024). Penaburan ikan ini dalam rangka pelestarian ekosistem sungai di desa.
Pada kesempatan itu, Pj Kades Tea Musu A Arifuddin Alimuddin menjelaskan secara singkat kondisi geografis Desa Tea Musu yang punya potensi pertanian dan budidaya perikanan. Ia menyebut, sejak dahulu kala Desa yang dipimpinnya dikenal dengan budidaya ikan yang baik.
“Insya Allaah pada saatnya nanti, ikan yang ditebar untuk warga. Ketika ini berhasil kita bisa panen dan nikmati bersama,”ungkapnya.
Pj Kades juga mengajak masyarakat Desa Tea Musu untuk bersama-sama menjaga potensi desa agar program bisa sesuai harapan. Ke depan juga akan didukung aturan agar dapat menjaga ekosistem sungai.
Sementara itu, Koodinator Pendamping Desa Kecamatan Ulaweng Sunardi mengapresiasi ide yang dilaksanakan Pemdes Tea Musu. Menurutnya, tebar benih ikan merupakan salah satu inovasi terkait program kesejahteraan masyarakat desa.
“Dan memang ini salah satu program prioritas penggunaan dana desa yang terkait ketahanan pangan. Tetapi program ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Jadi mari sama-sama jaga dan sukseskan,”ungkapnya.
Senada dengan Pj Kades, Pendamping Desa juga menyampaikan pentingnya adanya aturan untuk mendukung suksesnya program desa. Kata dia aturan mengawal program tebar benih ikan agar berkelanjutan.
“Insya Allaah program ini akan berlanjut,”pungkasnya.