KABARTA.ID, BONE— Meski tahapan Pemilu dan Pemilukada belum berjalan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone tetap proaktif menggelar sosialisasi pendidikan pemilih.
Langkah ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan suasana demokrasi yang lebih baik dan berkualitas di Kabupaten Bone.
Kali ini, KPU Bone bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Suara Bone Beradat(SBB). Program tersebut dikemas dalam bentuk obrolan ringan dan disiarkan secara langsung (on air) setiap Selasa pukul 09.00–11.00 WITA.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bone, Abd. Asis menyampaikan bahwa pendidikan pemilih bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh elemen bangsa.
“Partai politik, pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat sipil harus ikut terlibat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan hak politiknya,” ujarnya.
Ia menegaskan, fasilitasi pemilih tidak cukup hanya memastikan mereka terdaftar dan menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lebih dari itu, diharapkan tumbuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dari pemilih untuk menggunakan hak pilih secara ideal.
“Dengan begitu, kita bisa mengikis politik pragmatis seperti politik uang, dan ke depan politik gagasan bisa lebih dikedepankan oleh kandidat,” tambahnya.
KPU Bone juga berharap capaian pendidikan pemilih ini dapat meningkat, baik dari sisi kuantitas berupa persentase partisipasi, maupun dari sisi kualitas kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.
(Ju)*