KABARTA.ID, BONE — Pengacara Rudi S Gani di Desa Pattukkulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone akhir tahun 2024 lalu, kasusnya saat ini ‘masih gelap nan misteri’.
Pengacara Rudi S Gani ditembak di rumahnya 31 Desember 2024 lalu,
Kasunya kini hampir empat bulan belum ada perkembangan berarti yang ditemukan oleh Kepolisian.
Bahkan, polisi sudah memeriksa Puluhan saksi dan belasan senapan angin telah diamankan oleh pihak Polda dan Polres Bone.
Kendati demikian,selama hampir empat bulan lamanya kesemuanya belum memberikan petunjuk ke pelaku penembakan.
Rekan sesama pengacara Ali Imran meminta kepolisian tidak masuk angin dalam mengusut kasus tersebut.
Ali Imran mengaku khawatir, jika kasus ini tak ada perkembangan, lambat laun akan tenggelam.
Telebih Ali Imran mengaku mendapatkan laporan dari teman di lokasi kejadian bahwa penjagaan tim tak lagi seintes saat awal kasus.
“Ada informasi dari teman di Desa Pattukku, bahwa sebagian besar tenaga intel Polri sudah ditarik, kan banyak bekerja di sana intel-intel,” ujar Ali Imran kepada, Selasa, 22 April 2025.
Selaku teman sesama profesi, Ali Imran mengaku para pengacara cukup was-was dengan kejadian ini. Dengan pelaku yang tak kunjung tertangkap kasus ini kata dia bisa saja menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.
“Ini pasti jadi ketakutan di masyarakat, sudah nyata kejadian, ini juga bisa menginspirasi kejahatan lainnya, dia (penjahat) lihat, ada ternyata contohnya seperti ini, apalagi pengacara. Utamanya kita sebagai pengacara, ragu, teman-teman sampa bilang bagaimana kita ini, yah pasrah mami,” ujar Ali Imran,
Lebih lanjut, Polri kata dia menjadi satu-satunya instansi yang memiliki kewenangan untuk menangani kasus ini.
Tak terungkapnya kasus ini bisa membuat kredibilitas dari Polres Bone dan Polda Sulsel di mata masyarakat akan turun.
“Kami minta jangan dihentikan. Walaupun mungkin semangatnya sudah tinggal 25 persen, dulu kan 100 persen setelah ini agak turun, namun kami harap, selaku masyarakat, walau bagaimana ini ada fakta, ada kriminalitas,” tandasnya.
(AJ)*