Daerah

35 Jemaah Haji Kecamatan Ulaweng Ikuti Manasik, Ini Jemaah Tertua!

77
×

35 Jemaah Haji Kecamatan Ulaweng Ikuti Manasik, Ini Jemaah Tertua!

Sebarkan artikel ini
Nuruming (baju pink) saat berbincang dengan Penghulu KUA Ulaweng disela mengikuti manasik haji, Selasa (22/4/2025).

Sebanyak 35 Jemaah Haji di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone mengikuti bimbingan manasik haji di Masjid Taccipi sejak Kamis (17/4) s/d Kamis (24/4/2025) mendatang. Dari 35 jemaah haji, Nuruming MM binti Mongke tercatat sebagai jemaah haji tertua.

Nuruming tercatat sebagai seorang jemaah haji berjenis kelamin perempuan yang berasal dari Desa Timusu Kecamatan Ulaweng. Dari data diri yang diperoleh, ia seorang petani kelahiran tahun 1940 dan kini telah berusia 84 tahun.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng H Muhammad Saleh menyebutkan, beberapa hari kedepan, sebanyak 35 jemaah haji masih mengikuti manasik haji. Ia berharap seluruh jemaah dapat mengikuti bimbingan manasik haji dengan sebaik mungkin agar saat pelaksanaan haji dapat berjalan sesuai tuntunan.

Muhammad Saleh juga menyampaikan, ke-35 jemaah haji asal kecamatan Ulaweng tersebut juga telah didampingi mengikuti manasik haji tingkat Kabupaten Bone digelar oleh Kemenag Bone melalui Seksi Haji dan Umrah.

Acara sakral tersebut berlangsung di Masjid Al-Markas dan dibuka oleh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman. Hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulsel, Dr Ali Yafid, Asisten I Setda Bone Anwar, Kabag Kesra A Akbar, dan Kepala Kantor Kemenag Bone Dr Abd Rafik.

Baca Juga:  Peduli, Kakan Kemenag Bone Salurkan Bantuan untuk Siswa MTs Patangnga Korban Lakalantas

Melansir di laman Kemenag menyebutkan, mengawali acara, H Abd Rafik, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kab. Bone, menyampaikan laporan penyelenggaraan manasik serta data lengkap jamaah haji Kabupaten Bone tahun 2025.

Dalam laporannya disebutkan bahwa Bone akan memberangkatkan 775 jemaah, yang terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter):
• Kloter 1 Bone (Kloter 04 UPG): 210 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 2 Mei 2025 pukul 16.00 WITA)
• Kloter 2 Bone (Kloter 09 UPG): 386 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 6 Mei 2025 pukul 13.00 WITA)
• Kloter 3 Bone (Kloter 20 UPG): 157 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 14 Mei 2025 pukul 08.00 WITA)
• Kloter 4 Bone (Kloter 41 UPG): 22 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 30 Mei 2025 pukul 08.00 WITA)

Selain itu, terdapat 8 petugas haji yang akan mendampingi jamaah, terdiri dari 4 Petugas Haji Daerah (PHD), 1 Ketua Kloter (TPHI), 1 Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), dan 2 Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Pemdes Jompie Hadirkan KUA Ulaweng Pembinaan Khusus di Desa

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyampaikan pentingnya bimbingan manasik sebagai pembekalan utama bagi seluruh jamaah agar mampu menjalankan ibadah haji dengan baik, sesuai tuntunan syariat.

“Manasik ini bukan hanya pembelajaran teknis, tapi juga penguatan spiritual. Jemaah harus siap secara mental, fisik, dan pengetahuan agar bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan tertib,” ungkap H. Ali Yafid.

Sementara itu, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, secara resmi membuka kegiatan manasik. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan doa terbaik kepada para calon jamaah haji.

“Pemerintah daerah sangat mendukung penuh pelayanan haji di Kabupaten Bone. Semoga seluruh jamaah diberi kemudahan dan kelancaran selama menunaikan ibadah di Tanah Suci, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” ujarnya.

Tak lupa, Bupati Bone juga menitipkan pesan kepada seluruh jamaah agar saling menjaga dan menguatkan sesama selama di tanah suci.

Baca Juga:  Penguatan Profil Pelajar Pancasila, MIN 3 Bone Laksanakan Pagelaran Seni

“sipammase-mase’ki . Jaga kebersamaan, saling bantu dan saling doakan. Insya Allah, itu yang akan menguatkan kita semua dalam perjalanan suci ini,” pesan Bupati Andi Asman yang disambut haru oleh para jamaah.

Pada kesempatan ini, juga disampaikan bahwa terdapat 24 jamaah haji lansia prioritas yang telah melunasi biaya haji, dengan usia tertua mencapai 97 tahun dan termuda 85 tahun.

Adapun jamaah haji tertua adalah Talibe bin Peppeng, warga Sailong, Kecamatan Duaboccoe, yang lahir pada 31 Desember 1927. Sedangkan jamaah termuda adalah Faiz Fakhruddin (19 tahun), warga Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, yang berangkat atas pelimpahan porsi dari ayahnya yang telah wafat.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mempersiapkan para tamu Allah dari Kabupaten Bone agar siap lahir dan batin dalam menunaikan ibadah haji, serta menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, Kementerian Agama, dan masyarakat dalam pelayanan haji yang berkualitas.*

Tinggalkan Balasan