Advertorial

Pintu Air di Api-Api Belum Berfungsi Maksimal, Komisi B Desak Pemkot Benahi

201
×

Pintu Air di Api-Api Belum Berfungsi Maksimal, Komisi B Desak Pemkot Benahi

Sebarkan artikel ini

KABARTA ID, BONTANG — DPRD Kota Bontang mendesak Pemkot untuk memperhatikan pintu air di RT 29 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kaltim.

Hal ini diungkapkan Muhammad Irfan, anggota Komisi B dalam rapat paripurna antar DPRD dan Pemkot Bontang, Selasa (5/11/2024).

Dia mengatakan kondisi pintu air itu belum diperbaiki. Akibatnya ada genangan air yang cukup parah, bahkan mencapai sepinggang orang dewasa.

Menurut Irfan, Kelurahan Api-Api sudah menjadi langganan banjir selama bertahun-tahun. Kondisi ini diperparah dengan infrastruktur pintu air yang belum optimal, sehingga warga setempat sering terdampak banjir setiap kali hujan deras mengguyur, ditambah air kiriman hulu.

Irfan mengaku turut merasakan dampak banjir di Kelurahan Api-Api, bahkan rumahnya sendiri sempat terendam air sehingga ia terlambat hadir dalam beberapa agenda penting.

Baca Juga:  Komisi I dan DPK Gelar Konsultasi Publik Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan

“Di belakang Xtoys, air masih menggenang sampai sepinggang. Saya berharap pemerintah segera memperbaiki pintu air di RT 29 agar warga tidak lagi terendam banjir,” ungkapnya,

Selain itu, Irfan menambahkan bahwa terdapat beberapa pintu air lain di Kelurahan Api-Api yang juga memerlukan perhatian pemerintah.

Ia mencontohkan pintu air di RT 8 yang sudah ada namun belum dimaksimalkan fungsinya. Menurutnya, penanganan pintu air ini sangat penting untuk mengurangi dampak banjir di daerah yang kerap menjadi kawasan rawan genangan.

“Kelurahan Api-Api sudah menjadi langganan banjir. Kalau pintu air di RT 29 dan RT 8 tidak segera ditutup atau diperbaiki, warga akan terus mengalami kesulitan setiap kali hujan deras,” tegasnya.

Baca Juga:  Komisi A DPRD Bontang Jalin Pertemuan Dengan Mitra Kerja

Irfan berharap pemerintah kota, khususnya dinas yang berwenang, dapat segera turun tangan menangani masalah pintu air ini. Ia menegaskan bahwa keluhan warga harus direspons dengan cepat demi kesejahteraan bersama.

Dengan kondisi banjir yang terus berulang, Irfan berharap ada langkah konkret dari pemerintah kota untuk menuntaskan persoalan ini. Ia berkomitmen untuk terus mendorong agar masalah banjir di Kelurahan Api-Api bisa segera diatasi dan infrastruktur yang ada dapat difungsikan dengan maksimal.