KABARTA ID, BONTANG — DPRD Kota Bontang melalu Komisi A melaksanakan rapat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Sekretariat Lantai II, Senin (28/10/2024).
Rapat ini membahas terkait kasus stunting yang mengalami peningkatkan di Kota Bontang.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto yang memimpin rapat tersebut, mengatakan masalah stunting ini berkaitan erat dengan koordinasi antara OPD yang terlibat.
Jadi dia mempertanyakan sejauh mana koordinasi tersebut berjalan, apakah masing-masing sudah melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.
“Jangan sampai tidak ada komunikasi Dinkes dengan sembilan OPD lainnya yang tangani stunting, padahal anggarannya ada. Kalau engga ada jelas itu kesalahan Dinkes juga,”jelas Heri
Menurut dia, Dinkes sebagai instansi vital dalam penanganan stunting mestinya aktif melakukan komunikasi dan koordinasi, terutama kepala dinasnya.
Menurut dia, jangan hanya mengandalkan kabid dan bawahannya untuk bekerja di lapangan, namun kepala dinas juga harus lebih peduli dalam mengurus persoalan kerja apalagi terkait dengan stunting yang semakin memburuk di Kota Bontang.
“Kita mau lihat apakah pak kadinkes sudah melakukan tugas dengan baik dan berkomunikasi dengan sembilan OPD itu. Makanya kadinkes harus hadir dalam rapat ini menjelaskan masalah stunting,”ungkapnya.
Ketidakhadiran kadinkes dalam rapat ini membuat masalah penangan stunting semakin tidak jelas.
“Setidaknya hadirlah meskipun paham tidaknya persoalan stunting, agar lebih terbuka dan kita tahu ke mana masalah stunting akan dibawa,”pungkasnya.
