KABARTA.ID, MAKASSAR— Legislator asal Kabupaten Bone, yang juga peraih suara terbanyak Dapil VII Bone, Yasir Machmud resmi menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Dlam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, SE, M.Si, resmi diambil sumpah dan janji sebagai Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Kamis (31/10/2024).
Momentum ini menjadi tonggak bersejarah bagi Yasir, sebagai Wakil Ketua DPRD yang terpilih dari Partai Gerindra yang mengantongi suara terbanyak di dapil Bone dengan 51.234 suara.
Pelantikan berjalan dengan khidmat, dan pengambilan sumpah dan janji sebagai pimpinan DPRD Sulsel menjadi moment penting untuk memulai lembaran baru dalam menjalankan tugas kepemimpinan DPRD Suslel.
Yasir Machmud tampak didampingi keluarga besanya, mulai dari ibu kandung, ibu mertua, istri, saudara hingga anak-anak dan koleganya. Hadir juga para direksi perusahaannya sebagai bentuk dukungan full terhadap tugas yang akan di emban bapak Yasir Machmud.
Selain Yasir Machmud, sejumlah pimpinan DPRD Sulsel lainnya juga dilantik, yakni Ketua DPRD drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal (Partai Nasdem), Wakil Ketua I Rahman Pina, S.IP, M.Si (Partai Golkar), Wakil Ketua III Sufriadi Arif, S.Pd.I, M.Si (PPP), dan Wakil Ketua IV Fauzi Andi Wawo, S.Sos. (PKB). Kelima pimpinan baru ini membawa harapan besar bagi rakyat Sulawesi Selatan untuk periode pemerintahan yang transparan, amanah, dan akuntabel.
Dalam keterangannya, Yasir Machmud mengungkapkan rasa syukur dan komitmen untuk mengemban amanah rakyat Sulawesi Selatan dengan sebaik-baiknya. “Hari ini adalah momentum bersejarah bagi saya. Jika sebelumnya saya berjuang untuk rakyat melalui jalur pengusaha di luar sistem pemerintahan, kini saya memiliki kesempatan langsung berjuang dalam parlemen dan dekat dengan pengambilan kebijakan,” ujar Yasir.
Sebagai bagian dari pimpinan DPRD Sulsel, ia bertekad memperjuangkan hak-hak rakyat melalui regulasi dan penganggaran yang berpihak kepada masyarakat. Yasir juga menyoroti pentingnya fungsi parlemen sebagai pengawas jalannya pemerintahan provinsi.
Ia berharap keberadaan DPRD Sulsel dapat menjadi “check and balance” bagi Gubernur yang akan terpilih pada Pilkada 27 November mendatang. “Rakyat hanya bisa diperhatikan secara langsung melalui pemerintahan. InsyaAllah, segala hal yang terkait dengan harapan dan aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan dengan sebaik-baiknya,” lanjut Yasir.
Pelantikan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Sulawesi Selatan, yang mengharapkan pimpinan baru DPRD dapat membawa perubahan signifikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Sulsel dengan dedikasi yang tinggi. (AJ)*.