Kapolsek Kajuara Iptu Sudirman bersama personel menyambangi TKP rumah Kades Raja Andi Kasmawati yang tertimpa musibah kebakaran di Dusun Annie Desa Raja Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, Senin (30/9/2024) sekitar pukul 14.30 Wita.
Kedatangan Kapolsek Kajuara untuk melaksanakan giat bansos terhadap warga yang terkena musibah kebakaran. Dalam giat ini, Kapolsek Kajuara langsung diterima oleh Kades Raja Andi Kasmawati bersama Sekdes Raja Andi Ikbal beserta aparat desa.
“Berharap bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan sehari hari,”ungkap Kapolsek Kajuara Iptu Sudirman kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah permanen milik Kepala Desa Raja, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terbakar, Ahad (29/9/2024) pagi. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menimbulkan kerugian sekitar Rp300 juta.
Menurut keterangan saksi mata, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.40 WITA. Pemilik rumah, Andi Kasmawati (57), sedang minum kopi di teras bersama dua orang lainnya ketika mendengar suara ledakan kecil dari lantai dua.
“Saya langsung ke kamar di lantai dua untuk mengecek. Begitu membuka pintu, saya kaget melihat indoor AC sudah terbakar dan jatuh ke kasur. Api cepat membesar,” ujar Andi Kasmawati di lokasi kejadian.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh ruangan karena banyaknya tumpukan kertas dan dokumen di dalam kamar. Andi Kasmawati bersama penghuni rumah lainnya segera menyelamatkan diri dan memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang berharga.
Dua unit pemadam kebakaran dari Kahu dan Kabupaten Sinjai tiba di lokasi sekitar pukul 07.20 WITA. Tim pemadam berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 08.30 WITA.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.i.K., M.H melalui Kapolsek Kajuara, Iptu Sudirman,SH., MH , mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah mencatat keterangan dari saksi-saksi. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada AC,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. Pihak berwenang masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.(*)
