Pemerintahan

Bupati Pangkep Ajak 3 Pilar Wujudkan Pilkada Damai 2024

200
×

Bupati Pangkep Ajak 3 Pilar Wujudkan Pilkada Damai 2024

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, PANGKEP— Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan melaksanakan Tudang Sipulung Pilkada Damai dengan menghadirkan tiga pilar pemerintahan tingkat bawah, mulai Lurah, kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kegiatan yang berlangsung  di Alun Alun Citra Mas, Senin (9/9/2024) turut dihadiri Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).

Dalam sambutannya, Bupati Pangkep MYL mengatakan kegiatan Tudang Sipulung untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November mendatang berlangsung damai.

Apalagi dengan dukungan pemerintah bersama TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Saya mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Tudang Sipulung dalam rangka deklarasi Pilkada Damai tiga pilar Kabupaten Pangkep yang mempertemukan tiga pilar berintegritas untuk bersama sama melaksanakan pilkada yang bermartabat dengan komitmen dan konsistensi bersama,”Ucapnya.

Baca Juga:  Kejari Bone Penyuluhan Hukum di Lilina Ajangale, Ini Penekanannya

Mantan ketua DPRD juga itu mengharapkan kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi dan kaloborasi antara pemerintah Daerah, TNI dan Polri.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kaloborasi antara pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat selama proses pelaksanaan pilkada, “tambahnya.

Kepala Badan Kesbangpol Pangkep, Irdas menyampaikan, Tudang Sipulung ini merupakan inisiasi tiga Pilar, Pemkab Pangkep, Kodim dan Polres.

Tudang Sipulung ini diharapkan tidak terjadi tumpang tindih antara kegiatan Pemkab Pangkep, Polres dan Kodim.

“Kami mengupayakan dalam Pilkada, dilaksanakan secara jujur dan adil. Tidak ada lagi hal- hal yang kemungkinan besar menjadi kerawanan sosial, ” katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Pangkep Kirim Bantuan ke 4 Kabupaten Terdampak Banjir di Sulel

“Kami tiga pilar, mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Babinsa, Bhabinkamtibmas serta lurah dan desa berkolaborasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Itu yang diinginkan pertemuan tiga pilar ini, ” jelasnya. (AN)