KABARTA.ID, BONE— Petahana di Pilkada Wajo, calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud – Amran SE (PAMMASE) dikepung Koalisi gemuk yang dimotori bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Andi Rosman-Baso Rahmanuddin(ARRAHMAN).
Petahana di Pammase diyakini terancam tumbang.
Sebelumnya, pasangan ARRAHMAN sudah memperkenalkan diri ke publik di salah satu Cafe di Makassar, akhir bulan lalu.
Pasangan calon Andi Rosman dan dr Baso Rahmanuddin Makkarakka (Ar-Rahman) di prediksi akan didukung tujuh partai politik dengan jumlah kursi 32 yakni, dengan rincian; PKB (6), Nasdem (4) ,Golkar (5), Demokrat (4), Gerindra (8), Gelora (1), dan PPP (3).
Sementara pasangan calon, Duo Amran, Amran Mahmud dan Amran (Pammase Berlanjut) juga di prediksi akan didukung dari dua partai dengan jumlah kursi 8 yakni, PAN (6) dan PKS (2).
Hal itu disampaikan seblumnya, oleh Wakil Direktur Riset Parameter Publik Indonesia (PPI), Tri Yuda Haryanto, menyampaikan ketidakperkasaan petahana dalam simulasi elektabilitas di Pilkada Wajo tahun 2024.
Dia mengungkap bahwa hanya 39,5 persen dari responden yang mencerminkan suara masyarakat Wajo, yang menginginkan Amran Mahmud kembali menjabat.
Angka itu relatif imbang dengan suara masyarakat Wajo yang tidak ingin lagi dipimpin Amran Mahmud yakni mencapai 37 persen.
“Selisih elektabilitas petahana dengan para penantang cukup dekat sehingga peluang petahana dikalahkan sangat terbuka. Ideal jarak petahana dengan penantang mesti di atas 25 persen. Jika dibawah 25 persen, kondisinya sangat rawan apalagi elektabilitasnya jauh dibawah 50 persen,”kata Tri dilansir kabarta.id Senin (15/7/2024) beberapa waktu lalu.
Sementara itu Andi Rosman mengatakan dirinya menggandeng Baso Rahmanuddin yang sama-sama memperbaiki Kabupaten Wajo, bahkan lima tahun lalu.
Dia meyakini peluang menang di Pilkada Wajo 2024 juga terbuka.
“Kita harus mengalahkan calon inkumben. Terlebih dalam analisis konsultan, masyarakat ingin skemanya adalah pertarungan head to head,”jelasnya.
(AJ)
