DaerahKesehatan

Viral Grab Mengantar Jenasah ke Pangkep, Kepala Puskesmas Sarappo Minta Maaf

158
×

Viral Grab Mengantar Jenasah ke Pangkep, Kepala Puskesmas Sarappo Minta Maaf

Sebarkan artikel ini

KABARTA ID – Kepala Puseksemas Sarappo Desa Mattiro Langi, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep Samiang, meminta maaf atas kejadian adanya grab yang mengantar jenasah yang diketahui beralamat di pulau Sarappo Pangkep.

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut, padahal saat itu kami juga lagi menuju ke Makassar menjemput almarhum di rumah sakit Tajuddin,” katanya Sabtu, 15 Juni 2024.

Samiang menceritakan, kronologi kejadianya hari Kamis 13 Juni 2024 kemarin, pasien atas nama Imma dirujuk ke rumah sakit Batara Siang Pangkep dan melahirkan di sana.

“Karena perlu penanganan lebih lanjut bayi Imma dirujuk pada malam Sabtu bayi dirujuk ke Rumah Sakit Tajuddin Makassar untuk penanganan lebih lanjut,” kata Saminag.

Baca Juga:  Ultah Semen Tonasa 56 Tahun, Dirut : Tingkatkan Produktivitas dan Strategi Bisnis

Namun Sabtu paginya, kata Samiang, dirinya mendapatkan informasi bayi tersebut tidak dapat ditolong. “Saya dan pihak Puskesmas Sarappo ketika mendapat informasi bayi tersebut meninggal dunia, segera ke RS Tajuddin,” katanya.

Lanjut Samiang, tanpa sepengetahuan Puskesmas pihak keluarga membawa Rumah Sakit Batara Siang, hingga tidak ketemu.

“Kami jalan dengan ambulance Puskesmas Sarappo, menuju Makassar, keluarga almarhum menuju ke Pangkep, akhirnya balik ke RS Batara Siang untuk mengantar ke Dermaga Maccini Baji untuk diantar ke pulau Mamatellu,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep Mansur menyayangkan adanya kejadian itu. Padahal katanya pihak Puskesmas sangat bisa untuk menjemput pasien kalau memang dimungkinkan.

Baca Juga:  Ikuti Pelantikan Pejabat Pengawas Via Virtual, Ini Harapan Kepala KPPN Watampone

“Menjemput itu bagian dari pelayanan, apalagi sudah banyak hal serupa, yang memang pihak Puskesmas menjemput pasien,” katanya.

Mansur menambahkan, kejadian ini mungkin miskomunikasi,” Kita berharap ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Diketahui video yang beredar seorang grab melakukan rekaman video memboncengkan kakek bernama Muhammad Arsyad yang berlamat di Sarappo Borong, kakek tersebut merupakan keluarga almarhum. Video yang beredar bertuliskan ‘Bapak Grab yang mengantar jenazah ke Pangkep’.