Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai daerah penghasil buah sukun.
Bahtiar menyebut sering susah mendapatkan sukun, bahkan dirinya sering inden sukun (pembelian barang dengan cara memesan dan membayar terlebih duhulu).
Hal ini disampaikan Bahtiar usai melakukan tanam perdana di kegiatan Gerakan Gemar Menanam Sukun (GGMS) di Desa Sappe Walie Kecamatan Ulaweng, Bone, Jumat (8/12/2023).
“Karena kita mau jadikan Bone ini benar-benar penghasil sukun.”kata mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.
Pada kesempatan ini, Bahtiar bercerita tentang dirinya yang kerab ingin membeli sukun, tapi tidak ada. Hal itu disebut dialaminya saat akan mengirim atau hendak membawa sukun ke Jakarta.
“Saya mau ke Jakarta, nyari 100 sukun aja biasa tidak ada. Tiap minggu saya mau beli (sukun), barangnya tidak ada. Inden inden.”ungkap Bahtiar sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala Desa Sappe Walie Andi Taslim menyebutkan, desanya menjadi salah satu titik penanaman sukun. Lahan seluas kurang satu hektar ditanami sukun.
“Kalau luas lahan kurang 1 hektar. Kalau pohon (bibit sukun) kurang lebih 70 pohon.”sebutnya.
Informasi dihimpun, wilayah Bone sendiri dilaksanakan penanaman ribuan pohon yang terdiri dari Pohon Mangga, Sukun, dan Nangka serta ratusan pohon buah lainnya.
Pelaksanaan gerakan gemar menanam ini tersebar di Desa Usa Kecamatan Palakka dan Desa Seppa Walie Kecamatan Ulaweng serta Desa Mario Kecamatan Mare.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Bone, Dandim 1407 Bone, Kapolres Bone, Dandempom Bone, Cabang Dinas Kelautan Bosowasi, beberapa kepala OPD.
Hadir pula Forkopimcam Ulaweng, Sekcam Bengo, Lurah/Kades se- Kecamatan Ulaweng dan tamu undangan lainnya.