Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi III Kota Bontang, Amir Tosina mendorong perbaikan pelataran Bontang Kuala segera dilakukan lantaran kondisinya cukup memprihatinkan.
Perbaikan jalan masuk ke panggung Bontang Kuala tergolong mendesak, sehingga Pemkot melalui Dinas PUPRK dituntut bersikap untuk mengalokasikan anggaran pembenahan tahun depan.
Menurut Amir Tosina, sejak tahun lalu, sudah meneruskan aspirasi masyarakat Bontang Kuala ke Dinas PUPRK terkait pembenahan. Hanya saja sampai saat ini belum juga terlaksana.
Tampak papan tidak memadai dengan banyak paku terlepas, akibatnya saat dilindas ban kendaraan roda dua mengeluarkan suara seperti akan ambruk. Pengendara pun sangat khawatir akan hal tersebut, karena takut menjadi korban jembatan rusak, apalagi daerah Bontang Kuala merupakan kawasan laut.
“Sudah diingatkan harus ada perbaikan sebelum pesta adat itu digelar. Apa tidak bikin malu orang-orang dari luar lihat kondisi jalan masuk ke Bontang Kuala rusak dan membahayakan,’imbuhnya.
Gerakan Dinas PUPRK Kota Bontang dinilai cukup lambat untuk mengakomodir membenahi akses jalan dan panggung adat tersebut. Pasalnya anggaran perbaikan seharusnya sudah dialokasikan pada APBD tahun 2023. Namun nyatanya tidak dilakukan sebagaimana yang sudah diarahkan pada sidak lalu.
“Kami sarankan pelataran dan panggung adat harus masuk dalam list pembangunan tahun depan, karena ini merupakan hal yang mendesak,’pungkasnya.