Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Raking meminta pemerintah daerah untuk membantu Taman Kanak Kanak (TK) Al Plus Al Muhajirin karena hingga saat ini tidak memiliki gedung belajar.
Hal ini dikatakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Sekretariat DPRD Bontang, beberapa waktu lalu.
“Masalah ini sudah berlangsung lama, TK Plus Al Muhajirin berpindah-pindah karena tidak punya gedung belajar. Kalau begitu terus pihak yayasan akan kehilangan semua peserta didiknya,”jelas Raking kepada media.
Menurut dia, pihak Yayasan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari Dinas Pendidikan, pemerintah setempat bahkan dengan pengurus Masjid Terapung yang semulanya merupakan lokasi belajar mereka.
Namun, tidak ada titik temu yang membuatnya kebingungan sehingga keputusan akhirnya mengadu ke DPRD Bontang.
“Awalnya, tempat belajar TK Plus Al Muhajirin di kawasan masjid terapung namun karena dibangun maka Pemkot pindahkan ke tempat yang lain. Tentu ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar kalau terus berpindah-pindah,”jelasnya.
Sebetulnya lanjut dia, pihak Kelurahan Loktuan sudah menawarkan lokasi perpustakaan kelurahan sebagai tempat belajar sementara hanya saja masih dalam tahap renovasi sehingga niat itu dibatalkan.
Namun penawaran perpustakaan kelurahan itu, dia beranggapan pihak kelurahan tampak setengah hati dalam bersikap padahal di wilayah tersebut terdapat Balai Pertemuan Umum (BPU) bisa digunakan.
“Di selambai ada BPU, tinggal lakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat setempat,”kuncinya.
