Pemerintah Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone Andi Padauleng mulai mendorong pemerintah desa untuk berpikir ‘mencari duit’ atau meningkatkan penghasilan asli desa mereka. Hal ini didorong agar desa lebih maju dan kuat dalam kemandirian.
“Desa juga sekarang ini sudah harus mulai mikir nyari duit sendiri. Jangan sampai terlena, karena kalau tiba-tiba bantuan dana desanya dicabut, banyak desa kolabs,”ungkap Camat Ulaweng Andi Padauleng kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut Andi Padauleng mengatakan, saat ini desa atau pemerintah desa harus punya bisnis. Harus mulai mencari duit dengan ide kreatif melihat potensi yang ada di desa. Misalnya pengelolaan tempat wisata desa.
“Pariwisata desa itu bisa dikelola oleh BUMDes, jadi bagaimana kejelian (melihat peluang PADes yang ada di desa),”ungkap Camat yang belasan tahun tugas di daerah Jawa itu.
Mantan Kasi Kesra itu juga menekankan pentingnya mempermantap dukungan Perdes dalam pengelolaan BUMDes atau pariwisata desa. Agar bisnis desa dapat dikelola secara sah dan transparan untuk kemajuan desa .
SDM desa yang terus berkemauan belajar juga disebut turut berperan penting dalam mempercepat kemajuan-kemajuan di desa. Selain itu, terpenting kesadaran pemerintah desa disertai aksi dan sinergi semua elemen masyarakat.
Sebelumnya, Pak Bangdes Kecamatan Ulaweng, Sulfiadianto mendorong pengembangan destinasi wisata di semua desa. Hal ini sebagai salah satu upaya meningkatkan PADes dan mencegah munculnya warga yang stres akibat tekanan kerja atau kurang liburan.
Sulfiadianto mengatakan, kegiatan pembangunan di desa pada dasarnya memperhatikan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Selain itu penyelerasan dengan kegiatan yang ada di kabupaten terkait isu-isu strategis.
“Untuk langkah strategis yang kami terapkan di desa se-Kecamatan Ulaweng, kami lebih cenderung ke pemberdayaannya. Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) itu kita wajib untuk pedomani, prioritaskan, agar bisa bersaing dengan desa-desa lain,”jelasnya.
Kasi PPMD Ulaweng itu juga menyarankan agar memperioritaskan pengembangan objek wisata desa. Kata dia, prioritas pengembangan wisata didorong agar Kecamatan Ulaweng menjadi daerah kunjungan dari desa atau kecamatan lainnya.
Menurutnya, untuk tahap awal, pembangunan objek wisata tidaklah perlu menguras anggaran yang besar. Ia menyarankan agar menggunakan potensi yang ada dengan dana yang bisa dialokasi, kemudian memikirkan pengembangannya ke depan.
“Jadi kalau bisa kita ciptakan sendiri peluangnta di desa (untuk kreatif membangun destinasi wisata desa),”ungkapnya saat mengikuti Musyawarah RKPDes Tahun Anggaran 2024 di kantor Desa Timusu, akhir Agustus lalu
Lebih jauh, ia menilai dengan hadirnya destinasi wisata di desa dapat membantu perekonomian masyarakat atau PADes. Selain itu, wisata dinilai dapat meningkatkan kesehatan mental masyarakat desa atau kecamatan Ulaweng.
Bankan, pengembangan destinasi wisata desa di Kecamatan Ulaweng ini sempat diwacanakan menjadi prioritas pembangunan desa di tahun 2024. Hal ini juga disebut mengikuti perkembangan zaman.
“Banyak mi sekarang yang katanya stres-stres karena kurang healing. Jadi kita berupaya memaksimalkan kinerja dari kesehatan supaya tidak menangani ODGJ, karena stres, banyak beban pekerjaan,”ungkapnya
“Dengan adanya tempat wisata di sekitar kita, setidaknya membantu perekonomian desa dan meningkatkan kesehatan mental dari warga dan khususnya masyarakat Ulaweng ,”jelasnya.*
