Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone mengantisipasi potensi pelanggaran pemilu pada rangkaian acara 17an atau peringatan HUT ke-78 RI. Panwascam tak mau lengah dalam mengawal pemilu di wilayahnya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Ulaweng Ahwal mengatakan, antisipasi potensi pelanggaran pemilu tetap dilakukan di acara 17an. Menurutnya, dengan hadirnya Panwaslu di acara 17an atau perkemahan, sudah menjadi bagian dari antisipasi itu sendiri.
“Untuk melaksanakannya dengan sosialisasi karena bisa jadi pelanggaran itu dilakukan karena ketidaktahuan yang bersangkutan sehingga sosialiasi itu penting,”kata Ahwal kepada wartawan, Rabu malam (16/8/2023).
Lebih lanjut Ahwal mengatakan, potensi pelanggaran pada rangkaian acara 17an sangat kecil. Menurutnya, paling dari sisi netralitas penyelenggara, ASN dan Kades.
“Tapi kembali lagi saat ini belum ada ditetapkan calon anggota legislatif, baru partai politik sebagai peserta pemilu yang sudah ditetapkan,”lanjutnya.
Ia menjelaskan, fokus pertama Panwaslu Kecamatan Ulaweng yakni mensosialisasikan Pengawasan Pemilu kepada seluruh lapisan masyarakat. Keramaian seperti acara 17an menjadi salah satu pilihan yang coba dimanfaatkan untuk sosialiasi.
Ia mencontohkan, pihaknya menyediakan Pojok Diskusi Pemilu di perkemahan 17an bagi masyarakat yang datang di kemah Panwaslu. Dengan berdiskusi kepada masyarakat yang datang, Panwaslu lebih dekat dan masyarakat bisa langsung memberikan kritik dan saran.
“Selain itu sinergitas bersama pemerintah setempat guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu serta mengokohkan lagi semangat nasionalisme kepada seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan Ulaweng dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,”ungkapnya
“Kami juga ucapkan terima kasih banyak kepada Camat Ulaweng dan Panitia perkemahan yang selama ini terus mensupport dan memberikan kami ruang agar turut andil dalam kegiatan,”lanjutnya.*