Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dapil (Daerah Pemilihan) Sulawesi Selatan II, Muhammad Aras hadir secara fisik dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Dihadapan Pimpinan Rapat Komisi V DPR RI, Muhammad Aras menyayangkan bahwa untuk Tahun Anggaran 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 15 program prioritas yang didalamnya tidak termasuk kelanjutan dari Jembatan Penghubung 10 Kabupaten di Maros dan Jalan Nasional Koppe-Taccipi, Kabupaten Bone.
“Dalam rencana program Dirjen Bina Marga 2024 nanti, dari 15 program utamanya di Sulsel sayang sekali tidak masuk perbaikan/penambahan jembatan di Kabupaten Maros dan ruas jalan Koppe-Taccipi yang tersisa 12 KM lagi,”kata Aras dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).
Padahal menurutnya, di Kabupaten Maros saat ini hanya ada 2 jembatan yang setidaknya biasa dilewati oleh 10 Kabupaten, maka perlu ditambah jembatan baru untuk memudahkan mobilisasi warga, sehingga apabila jembatan ini tidak segera diperbaiki dan ditambah akan terjadi penyempitan ruas jalan Makassar-Pangkep.
Berikutnya terkait ruas jalan Koppe-Taccipi, yang menyisakan pekerjaan rumah sepanjang 12 KM lagi yang perlu dirampungkan. Karena ini sudah menjadi harapan besar masyarakat. sehingga sangat disesalkan apabila tidak masuk ke dalam program prioritas.
Dirinya berharap, perlu adanya revisi anggaran Tahun 2024 Drijen Bina Marga, agar kedua aspirasi diatas yang selama ini diperjuangkan dapat selesai di akhir masa 2024 nanti.*