KABARTA.ID, BONE— Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) Program Polbangtan Gowa kerja sama dengan UPT SMKN 5 Bone melaksankan Pameran Produk Pertanian. Kegiatan itu diharapkan menarik minat pemuda, khsususnya siswa ke sektor pertanian.
Kegiatan bertajuk Open Day 2023 berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mare, Jl Poros Bone – Sinjai, Kota Watampone, Senin (26/6/2023).
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, SP., M.Si mengatakan, Program YESS adalah program kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD), dilaksanakan di empat Provinsi termasuk Sulsel.
Polbangtan Gowa sendiri merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) atau Pelaksana Program YESS ditingkat Sulsel. Program YESS ini konsen dalam pemberdayaan pemuda untuk membangun kewirausahaan disektor pertanian.
“Tujuan utama Open Day selain untuk mengekspose produk pertanian, lebih dari itu bagaimana membangun minat pemuda khususnya siswa agar tertarik pada sektor pertanian,” kata Detia.
Lanjut dia, banyak kegiatan yang dilaksanakan program YESS di Kabupaten Bone mulai dari pelatihan sumber daya, open day, hingga hibah kompetitif ke petani milenial.
” Alhamdulillah di Kabupaten Bone memperoleh hibah kompetitif, difasilitasi program YESS petani milenial di kabupaten Bone di mana sasaran program YESS pemuda memiliki kemauan dan kemampuan di bidang pertanian,” kata Detia.
Kepala Sekolah UPT SMKN 5 Bone Anzar, S.Pd, M.Pd. menuturkan SMKN 5 Bone menjadi salah satu sekolah yang mendapat bantuan kegiatan YESS Program.
” SMKN 5 Bone terpilih menjadi pusat keunggulan pertanian YESS program, kita tentunya berharap Polbangtan Gowa terus menjalin kerja sama dengan SMKN 5 Bone, apalagi kami ada jurusan pertanian,” kata Anzar.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M., yang membuka kegiatan tersebut menuturkan program YESS yang ditempatkan di Kabupaten Bone sudah sangat tepat. Pasalnya, Kabupaten Bone merupakan daerah yang paling luas lahan pertanian di Sulsel.
“Jadi program Yess yang hanya ada di empat provinsi, salah satunya ditempatkan di Kabupaten Bone sudah tepat, karena kalau pertanian Bone bermasalah maka Sulsel bermasalah, kalau Sulsel bermasalah maka Indonesia bermasalah,” kata Ambo Dalle.
Wakil Bupati Bone mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Polbangtan yang mempersiapkan kader kader pertanian kedepan.
“Petani petani kita ini sudah tua, maka perlu dipersiapkan dari anak muda, siswa siswa, sumber daya itu dimulai dari bawah anak muda, maka kita tidak bermasalah pertanian kedepan, tidak hanya bisa menghasilkan produk pertanian, tetapi juga bisa menjadi pengusaha bidang pertanian,” tambahnya.
Turut hadir Kacab Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah III Bone – Sinjai, Dewan Pendidikan Bone A Amin Mangungsara.Forkopimcam Mare, dan Kades se Kecamatan Mare.
(AJ)*.