Daerah

Kebocoran Pipa Tambang, Gubernur Sulsel: Vale Wajib Bertanggung Jawab

44
×

Kebocoran Pipa Tambang, Gubernur Sulsel: Vale Wajib Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan PT Vale Indonesia Tbk harus bertanggung jawab atas insiden kebocoran pipa di Kabupaten Luwu Timur. Perusahaan tambang nikel tersebut diminta segera menanggulangi dampak yang ditimbulkan agar tidak semakin meluas dan merugikan masyarakat, khususnya para petani pemilik sawah.

Menurut Gubernur, koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah dilakukan untuk mempercepat langkah penanganan di lapangan.

> “Saya juga sudah memerintahkan Dinas ESDM Sulsel untuk turun langsung, memastikan langkah-langkah penanganan segera dilakukan agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir dan direcovery,” tegas Andi Sudirman, Senin (25/8/2025).

 

Ia mengingatkan, perusahaan sebesar Vale seharusnya memiliki standar pengamanan tinggi, termasuk sistem tanggap darurat atau emergency recovery yang siap digunakan setiap saat.

Baca Juga:  Ketua Tim Pembina Posyandu Kelurahan/Desa 2025-2029 se-Kabupaten Bone Resmi Dilantik

> “Perusahaan tidak boleh abai terhadap risiko lingkungan dan keselamatan masyarakat. Vale wajib bertanggung jawab penuh atas dampak yang terjadi,” ujarnya.

 

Berdasarkan laporan awal, kebocoran pipa berasal dari jalur distribusi air bekas operasi tambang. Material cairan itu merembes hingga mengalir ke sekitar pemukiman, sawah, dan sebagian aliran sungai.

Meski belum ada laporan korban jiwa, masyarakat sekitar mulai mengeluhkan kondisi air yang tercemar dan ancaman gagal panen di puluhan hektare sawah. Warga mendesak agar perusahaan segera melakukan pemulihan lingkungan dan memberikan jaminan atas kerugian yang mereka alami.

(Ju)*

Tinggalkan Balasan