KABARTA.ID, MAKASSAR— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan ATR Play Jaya dan Transwijaya terkait pengoperasian penerbangan rute Makassar-Selayar dan Bone-Kendari.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Sulsel, Fajri Jufri, dalam rangkaian acara peluncuran pesawat amfibi (sea plane) dan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan water aerodrome di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin (11/8/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwadhadhi, bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala daerah, termasuk Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M.
https://kabarta.id/2025/08/11/menhub-ri-bersama-gubernur-sulsel-luncurkan-sea-plane-di-cpi-makassar/
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov Sulsel akan membebaskan lahan di Bandara Arung Palakka, Kabupaten Bone, agar dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing dan Airbus.
“Bone adalah sentra kawasan Bosowasi yang strategis untuk mendorong roda perekonomian Sulawesi Selatan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan apresiasi atas terobosan Pemprov Sulsel yang membawa dua inovasi penting bagi daerahnya, yakni pengoperasian pesawat ATR rute Bone-Kendari dan Makassar, serta pembebasan lahan Bandara Arung Palakka untuk mendukung pendaratan pesawat besar.
“Ini sejalan dengan arahan Bupati Bone untuk mempercepat pembangunan dan konektivitas wilayah, baik melalui transportasi udara, darat, maupun laut,” ujarnya.
Program pengoperasian rute ATR dan pengembangan Bandara Arung Palakka ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang investasi baru di kawasan timur Sulawesi Selatan.
(Ju)*