Daerah

Menuju Legalitas, Lembaga Literasi Sinjai Siap Berkiprah Lebih Luas

131
×

Menuju Legalitas, Lembaga Literasi Sinjai Siap Berkiprah Lebih Luas

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, SINJAI— Sebuah langkah penting diambil oleh komunitas literasi di Kabupaten Sinjai. Lembaga Sahabat Penggerak Literasi Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melegalkan diri sebagai badan hukum resmi. Keputusan ini diambil setelah melalui proses pembinaan serta persiapan administratif yang matang.

Rembuk pembentukan dan penetapan struktur organisasi serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) berlangsung di Eigthy One Cafe, Rabu (6/8/2025), dan dihadiri oleh sejumlah pegiat literasi, perwakilan Kejaksaan Negeri Sinjai, Rutan Sinjai, serta akademisi.

Dalam pertemuan tersebut, Yani Mirsal, pendiri Rumah Dongeng Sinjai, ditunjuk secara aklamasi sebagai ketua lembaga. Ia menegaskan pentingnya legalitas sebagai payung hukum untuk menggerakkan lembaga secara profesional dan terstruktur.

Baca Juga:  Pimpinan Komisi IV DPR RI Puji Kinerja Putera Sulsel Nahkodai Kementerian Pertanian

“Lembaga ini ke depan harus profesional dan berpayung hukum. Legalitas menjadi syarat utama untuk melangkah lebih jauh,” ujar Yani.

 

Penunjukan Yani sebagai ketua juga disambut baik oleh kalangan akademisi. Dosen Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Hasmiah, menyatakan bahwa sosok Yani layak memimpin karena konsistensinya dalam gerakan literasi, tidak hanya di Sinjai, tapi juga hingga ke pelosok desa dan luar daerah.

“Beliau bukan hanya mencintai dunia literasi, tapi sudah menjadi ruh gerakan ini di Sinjai. Ia hadir sebagai pelita, bahwa literasi bukan milik segelintir orang, tapi milik siapa saja yang mau belajar dan berbagi informasi,” kata Hasmiah.

 

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sinjai, Jhadi Wijaya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap upaya legalisasi lembaga. Ia berharap ke depan lembaga ini dapat menjadi wadah pemberdayaan masyarakat melalui literasi.

Baca Juga:  Andi Tenri Walinonong Catatkan Sejarah, Perempuan Pertama Jabat Ketua DPRD Bone

“Harapannya masyarakat semakin melek literasi melalui kehadiran lembaga ini,” ujarnya.

 

Yani Mirsal juga menambahkan, dengan status hukum yang sah, lembaganya akan lebih mudah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan membuka akses dukungan untuk menjalankan program-programnya.

Selama ini, lembaga sudah aktif mengadakan kampanye membaca, donasi buku, kelas menulis, hingga pembinaan taman bacaan masyarakat (TBM). Namun, legalitas dinilai akan memperkuat posisi lembaga sebagai mitra strategis dalam peningkatan indeks literasi daerah.

“Kami telah menjalankan berbagai program secara mandiri. Kini saatnya melangkah lebih jauh melalui legalitas. Kami terbuka untuk semua kalangan. Sumbang saran dan gagasan dari siapa pun sangat dinantikan,” pungkas Yani.

Baca Juga:  Dibawah Kepemimpinan H.Muh.Azhal Arifin, ASKAB PSSI Luwu Utara Torehkan Sejarah Baru

 

Langkah ini juga diharapkan menjadi pemicu semangat bagi komunitas literasi lainnya di Kabupaten Sinjai untuk terus berkembang secara profesional dan berkelanjutan. (Bgs)

 

Tinggalkan Balasan