Headlines

Bone Raih Terbaik I di SSIC 2025, Wakil Bupati Paparkan Proyek Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian

273
×

Bone Raih Terbaik I di SSIC 2025, Wakil Bupati Paparkan Proyek Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, MAKASSAR– Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, menghadiri ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang digelar di Hotel Novotel Makassar, Kota Makassar, Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Evaluasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy.”

SSIC 2025 merupakan program tahunan Forum PINISI SULTAN (Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan), yang tahun ini menghimpun 18 Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari 16 kabupaten/kota.

Setelah melalui serangkaian seleksi, enam IPRO terbaik dipilih untuk maju ke babak final, termasuk proyek unggulan Kabupaten Bone: Industri Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian.

Wakil Bupati Bone tampil meyakinkan saat mempresentasikan proyek IPRO yang berlokasi di Lingkungan Labekku, Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Baca Juga:  Balikpapan Sabet Penghargaan Bergengsi Asean Clean Tourist City Award di Laos

Dalam presentasinya, ia memaparkan urgensi proyek bioetanol sebagai solusi atas tantangan lingkungan, energi, dan ekonomi lokal, sekaligus menjawab semua pertanyaan dari dewan juri secara lugas.

“Proyek ini bukan hanya solusi energi terbarukan, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani,” ujar Andi Akmal Pasluddin.

Kabupaten Bone berhasil meraih peringkat Terbaik I, disusul Kota Makassar dengan proyek Stadion Untia (Terbaik II), dan Kabupaten Luwu dengan proyek Pengolahan Rumput Laut Terpadu (Terbaik III).

Wakil Bupati Bone mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari arahan dan dukungan penuh Bupati Bone, Dr. H. Andi Asman Sulaiman.

“Berkat sinergi dan arahan Bupati, Kabupaten Bone bisa tampil sebagai yang terbaik dalam SSIC 2025,” ucapnya.

Baca Juga:  Muskoh HMI Cabang Makassar, UIT "Pecundangi" Kandidat UNM

Proyek Bioetanol Kabupaten Bone sendiri diarahkan untuk memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Selain mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, proyek ini juga bertujuan Mendukung transisi energi global, Meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan petani, Mengurangi polusi lingkungan, serta Memanfaatkan teknologi berkelanjutan

Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Bone membuka peluang besar untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri, serta memperkuat posisinya dalam peta pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, SSIC bertujuan menyoroti proyek-proyek investasi potensial di Sulsel sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis investasi, perdagangan, dan pariwisata.

Baca Juga:  Isra Miraj 1434 Hijriah, Ketua DPRD Bone Ajak Masyarakat Teladani Sifat dan Karakter Nabi Muhammad SAW

Keenam finalis diuji langsung oleh dewan juri eksternal yang terdiri dari:
Sri Endang Novitasari, Kementerian Investasi/BKPM, Erlin P., British Embassy Jakarta, Prof. Dr. Marsuki, DEA Universitas Hasanuddin

Kemudian Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, Plt. Kepala Bappelitbangda Sulsel, serta Dr. RR Meitri Hening Chrisna Daluarti, PT. SUCOFINDO

(Ju)*

 

Tinggalkan Balasan