DaerahEkobis

Sekolah Lapang Hadir Lagi, Tambah Pendapatan Petani

109
×

Sekolah Lapang Hadir Lagi, Tambah Pendapatan Petani

Sebarkan artikel ini
Dinas TPHP Kabupaten Bone menggelar Sosialisasi Sekolah Lapang Tematik di halaman Kantor BPP Kecamatan Ulaweng, Rabu (30/7/2025).
Dinas TPHP Kabupaten Bone menggelar Sosialisasi Sekolah Lapang Tematik di halaman Kantor BPP Kecamatan Ulaweng, Rabu (30/7/2025).

Sekolah Lapang kembali hadir di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Hal ini diketahui saat Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone menggelar Sosialisasi Sekolah Lapang Tematik di halaman Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ulaweng, Rabu (30/7/2025).

Koordinator BPP Kecamatan Ulaweng Andi Sepalawan menyebutkan, Sosialisasi Sekolah Lapang Tematik dihadiri 100 peserta dari perwakilan kelompok tani di Kecamatan Ulaweng. Sepalawan meminta peserta memperhatikan secara seksama arahan dari pemateri sebagai bekal membangun pertanian.

“Mari kita menyimak penyampaian Kepala UPT Penyuluh Pertanian dalam sosialisasi ini. Mari bersama membangun pertanian di Ulaweng dan Bone pada umumnya, “ungkap Asep sapaan Andi Sepalawan.

Semetara itu, Kepala UPT Penyuluh Pertanian Dinas TPHP Kabupaten Bone, Akifah Akhsa dalam materinya menyampaikan tujuan kedatangan Tim Dinas TPHP Bone untuk mensosialisasikan program Kementan terkait DAK Non-fisik tahun 2025.

Baca Juga:  Gubernur Sulsel, Buka Porprov Ke-XVll/2022

Akifah menjelaskan dengan gamblang tentang DAK Non-fisik dalam hal ini program Sekolah Lapang Tematik di Kabupaten Bone. Ia mengatakan, DAK Non-fisik berfokus pada kegiatan peningkatan SDM petani.

“Sekolah Lapang ini adalah sekolahnya petani, tapi agak beda sekolahnya anak sekolah. Kalau petani di lapangan/lahan kita belajar. Hari ini kita sosialisasikan apa yang kita akan laksanakan, “ungkapnya.

Lebih lanjut Akifah menjelaskan pentingnya sekolah lapang bagi petani. Ia mengibaratkan petani memiliki otak yang berada di matanya. Sehingga yang dibutuhkan tak hanya menjelaskan materi, tapi juga memperlihatkan bukti di lapangan lewat Sekolah Lapang Tematik.

“Kerena petani tak percaya jika kita mengumumkan saja, biarpun bicara sampai berbusa mulut jika tak melihat bukti itu tidak dipercaya, karena petani otaknya ada di matanya, betul apa tidak Pak, “ungkapnya dengan nada tanya disambut sorakan betul oleh para peserta.

Baca Juga:  Usai Pimpin Peringatan Hari Pahlawan 2023, IDP Serahkan Penghargaan Nakes Teladan

“Sekolah Lapang ini tujuannya untuk menambah pengetahuan ta (tentang pertanian dan hal terkaitnya) merubah pola pikir ta yang ujung-ujungnya menambah pendapatan ta,”pungkasnya. *

Tinggalkan Balasan