KABARTA.ID, SINJAI— Upaya membangun budaya literasi di Kabupaten Sinjai kembali mendapat dorongan baru dengan terbentuknya Sahabat Penggerak Literasi Sinjai, sebuah wadah kolaboratif yang digagas sebagai ruang komunikasi dan informasi bagi masyarakat yang peduli terhadap kemajuan literasi di Bumi Panrita Kitta.
Perkumpulan ini diinisiasi oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sinjai, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, serta sejumlah aktivis literasi lokal. Tujuannya, membangun gerakan literasi yang kuat, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Kasi Intel Kejari Sinjai, Jhady Wijaya, menekankan pentingnya memaknai literasi secara lebih luas dari sekadar kemampuan membaca dan menulis.
“Literasi tidak sekadar membaca dan menulis saja, tetapi bagaimana cakupan literasi ini lebih luas dan membawa dampak baik bagi masyarakat Sinjai,” ujarnya dalam pertemuan, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, Abd Aziz Amin, menyatakan bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam menyukseskan gerakan literasi daerah.
“Pengembangan dan kemajuan literasi di Sinjai membutuhkan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
“Kami berkomitmen mendukung penuh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sahabat Penggerak Literasi Sinjai,” tambahnya.
Salah satu penggiat literasi, Yani Mirsal, menyebut terbentuknya Sahabat Penggerak Literasi Sinjai sebagai ruang baru bagi pegiat literasi untuk saling terhubung dan berjejaring.
“Diharapkan menjadi ruang komunikasi dan informasi lintas komunitas, serta menjadi atmosfer baru bagi gerakan literasi di semua kalangan,” ucapnya.
Pertemuan perdana pembentukan Sahabat Penggerak Literasi Sinjai digelar di Ruang Literasi dan Penerangan Hukum Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sinjai, dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti aktivis literasi, akademisi, dan perwakilan organisasi sosial.
Beberapa nama yang hadir di antaranya Jenny Aprella (Ruang Emansipasi Perempuan), Kamrayani (Pustaka Macca), Hasmiati dan Irmayanti (akademisi UIAD Sinjai), Atifah (TBM Karlos), Ilyas (TBM Turungan), dan Ketua IPM Kecamatan Sinjai Barat.
Terbentuknya Sahabat Penggerak Literasi Sinjai diharapkan mampu menjadi roda penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan budaya literasi di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Hj. Andi Nurhidayat Ratnawati Arif, menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya. (Bgs)
