KABARTA.ID, BONE— Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., menegaskan pentingnya memastikan anak-anak datang ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Bone di Gedung PKK Bone, Kompleks Kantor Bupati Bone, Rabu (30/7/2025).
Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin mengungkapkan Pemprov Sulsel akan memberikan insentif bagi anak-anak yang bergejala stunting hingga berhasil keluar dari status stunting.
“Dalam pertemuan di provinsi, Bapak Gunernur menyampaikan akan memberikan 300 ribu diawal ketika ada gejala stunting, ketika keluar dari stunting maka akan diberikan 700 ribu jadi 1 juta semua,” kata Andi Akmal Pasluddin.
Dia menyebutkan Posyandu adalah pusat deteksi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat, mulai dari bayi hingga anak-anak stunting, ibu hamil, hingga lansia. Stunting, gizi buruk, dan masalah kesehatan lainnya bisa segera ditangani jika masyarakat rutin datang ke Posyandu.
Ia menyoroti masih rendahnya tingkat kunjungan anak-anak ke Posyandu dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat. Tingkat kehadiran anak-anak masih kurang.
“Kuncinya adalah memastikan semua anak rutin ke Posyandu. Di sanalah mereka akan dicatat perkembangan kesehatannya, mulai dari gizi, imunisasi, dan lainnya,” tambahnya.
Andi Akmal menekankan bahwa intervensi pemerintah hanya bisa tepat sasaran jika data yang dikumpulkan melalui Posyandu lengkap dan akurat.
Oleh karena itu, ia mendorong kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
“Kita semua punya tanggung jawab. Pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan, ibu camat dan ibu desa harus bersinergi dalam menyukseskan Posyandu. Ini kerja bersama, bukan kerja sendiri,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Bupati Bone juga menjanjikan hadiah khusus bagi Posyandu dengan tingkat kunjungan tertinggi.
“Saya akan siapkan hadiah untuk Posyandu dengan tingkat kehadiran tertinggi se-Kabupaten Bone. Ini sebagai motivasi agar kita berlomba-lomba meningkatkan layanan dan kedatangan masyarakat ke Posyandu,” kata Andi Akmal Pasluddin.
Komitmen ini menandai babak baru penguatan fungsi Posyandu di Kabupaten Bone sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar yang berkelanjutan dan terintegrasi.
(Ju)*