Daerah

Pemkab Bone – ICRAF Luncurkan Bahan Ajar Mulok Pangan Lokal, Kadis Pendidikan : Sangat Layak Diterapkan Jenjang SD – SMP

457
×

Pemkab Bone – ICRAF Luncurkan Bahan Ajar Mulok Pangan Lokal, Kadis Pendidikan : Sangat Layak Diterapkan Jenjang SD – SMP

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— Pemerintah Kabupaten Bone bekerja sama dengan ICRAF Indonesia resmi meluncurkan Bahan Ajar Muatan Lokal(mulok) Pangan Lokal untuk Ketahanan Iklim sebagai bentuk adaptasi pendidikan menghadapi tantangan perubahan iklim.

Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Bone, Jl Gatot Subroto, Kota Watampone, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan peluncuran ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., serta Koordinator ICRAF Sulsel, Syahrir, yang mewakili Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Bone, Nurdin.

Sementara itu, Direktur Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek RI, Dasmi Dewi, turut bergabung secara daring.

Baca Juga:  Hanya Luwu Utara di Sulsel Terima Penghargaan Abdibaktitani, Diserahkan di Hari Kemerdekaan

Kepala Dinas Pendidikan Bone, Andi Fajaruddin, menjelaskan bahwa pengembangan muatan lokal ini merupakan hasil kerja sama tim pendidikan yang dikoordinir oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Nyarsalam, bersama ICRAF Bone.

“Setelah melalui berbagai pertemuan dan diskusi, kami sepakat menyusun muatan lokal yang berfokus pada ketahanan terhadap perubahan iklim dengan memanfaatkan pangan lokal,” ujarnya.

Muatan lokal ini dirancang untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu bertahan di tengah tantangan cuaca ekstrem, dengan mengandalkan sumber daya pangan yang ada di lingkungan sekitar.

Adapun bahan ajar telah disiapkan untuk jenjang Sekolah Dasar (kelas V dan VI) dan Sekolah Menengah Pertama (kelas VII, VIII, dan IX).

Baca Juga:  Pilkades Bone 2021, Berikut Nama Kades Terpilih Kecamatan Lamuru dan Tellu Limpoe

“Penerapan kurikulum ini terus kami evaluasi dan monitoring, dan saat ini dinilai layak untuk diterapkan di seluruh jenjang SD hingga SMP,” tambahnya.

Peluncuran bahan ajar ini menjadi langkah konkret Pemkab Bone dalam mengintegrasikan isu ketahanan iklim ke dalam dunia pendidikan melalui pendekatan berbasis lokal.

(Ju)*

 

Tinggalkan Balasan