KABARTA.ID, SINJAI- Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat (Sinjai Geram) menilai Bupati lempar bola terkait polemik pembangunan pabrik Porang di Kecamatan Sinjai Utara Kelurahan Lappa Kabupaten Sinjai.
Menurut, Arifin Kasong, Bupati Sinjai Hj.Ratnawati Arif, secara terbuka mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara detail proses pembangunan pabrik yang kini menuai sorotan publik.
Ia menyebut bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) lebih memahami teknis dan alurnya.
“Jadi, waktu kami (Sinjai Geram) bertemu dengan Bupati di rumah jabatannya dan mempertanyakan perihal tersebut, Ibu Bupati mengarahkan ke Pak Sekda, karena Bupati mengaku tidak mengetahui hal (Pembangunan Pabrik Porang) itu, bahkan, Bupati mengaku belum pernah bertatap muka dengan Investor pabrik Porang,”kata mantan anggota DPRD Sinjai itu,Kamis (10/7/2025).
“Silakan tanya ke Sekda, beliau yang lebih tahu soal itu,” tambah Arifin, yang meniru pernyataan Bupati Sinjai saat bertandang di rumah jabatan beberapa waktu lalu.
Menurut Arifin,pernyataan tersebut sangat timpang. Pasalnya, dinilai bentuk pengalihan tanggung jawab, mengingat posisi Bupati sebagai kepala daerah semestinya menjadi pengambil kebijakan tertinggi dalam setiap agenda pembangunan di wilayahnya.
“Langkah Bupati yang melempar polemik pembangunan pabrik Porang ke Sekda sangat fatal, karena, kami menilai kepala daerah seharusnya bersikap tegas, transparan, dan bertanggung jawab penuh atas semua aktivitas pembangunan yang terjadi di bawah pemerintahannya,”Jelasnya.
Diketahui, pembangunan pabrik porang di Sinjai tuai polemik terkait perijinan.(Bgs)