KABARTA.ID, BONE — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone berhasil membongkar sejumlah kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kabupaten Bone.
Sejumlah bandar, pengedar, hingga pemakai diamankan dalam operasi yang digelar sejak akhir Juni hingga awal Juli 2025.
Modus operandi para pelaku bervariasi, mulai dari sistem tempel hingga transaksi melalui media sosial Instagram.
Kasat Resnarkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bone.
“Berbagai modus kami temukan, termasuk penggunaan media sosial sebagai sarana transaksi,” ujar Iptu Adityatama, Sabtu (5/7/2025).
Iptu Adityatama menuturkan salah satu yang titangkap pada pada 2 Juli 2025, HSR (34) di Desa Matuju.
HSR menyebut sabu didapat dari ASR (29) yang juga berhasil ditangkap bersama barang bukti tambahan di rumahnya di Lingkungan Lappo Batue, Kecamatan Awangpone.
Polisi masih memburu LAN, pemasok sabu kepada ASR. Kasus ini makin mengejutkan saat DD (30) ditangkap di tempat yang sama.
” DD mengaku mendapat sabu dari LAN, yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. LAN hingga kini masih buron,”kata Kasat Narkoba.
(NU)
