KABARTA.ID, BONE — Musibah banjir dari wilayah hulu merusak tiga jembatan gantung di Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (5/7/2025).
Tiga jembatan yang rusak tersebut masing-masing berada di Desa Siame, Desa Usa, dan Desa Tana Tengah. Ketiganya hanyut setelah diterjang derasnya aliran air dari anak sungai yang berhulu di Kecamatan Ulaweng dan Kecamatan Bengo.
Sekretaris Kecamatan Palakka, Aswan Hijrah, saat dikonfirmasi membenarkan kerusakan tersebut. Ia menjelaskan debit air yang meningkat akibat hujan di wilayah hulu membuat aliran sungai tak mampu dibendung.
“Ada tiga jembatan gantung yang hanyut diterjang banjir, yakni jembatan di Desa Tana Tengah, Dusun Ajappanisi Desa Siame, dan Desa Usa,” jelas Aswan.
Ia menambahkan, ketiga jembatan tersebut memiliki peran penting sebagai jalur penghubung para petani ke lahan kebun jagung mereka.
“Sekarang struktur jembatan hanya tinggal tiang penyangga di pinggir. Bagian badan jembatan seluruhnya hanyut terbawa arus,” katanya.
Akibat putusnya jembatan, akses warga menuju kebun dan ladang menjadi terhambat. Warga kini terpaksa mencari jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh. Pemerintah Kecamatan Palakka berharap pihak terkait segera melakukan penanganan darurat agar aktivitas warga tidak lumpuh total.
Tak hanya itu, sejumlah kebun dan peternakan warga sekitar juga ikut gagal panen dan mati.
(JU)*.