KABARTA.ID, BONE — Anggota DPRD Kabupaten Bone, Farel Adywansya, ST kembali memperjuangkan kehadiran pemerintah daerah untuk melakukan intervensi di Kecamatan Tellu Limpoe.
Pasalnya, Tellu Limpoe yang menjadi daerah pedalaman Bone, harus mendapatkan perhatian khusus. Khsususnya persoalan pendidikan dan jalan.
Hal itu disampaikan Farel di sela-sela rapat paripurna tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2024 lalu di Kantor DPRD Bone, Kota Watampone, Selasa (1/7/2025).
“Kami dari Tellu Limpoe terkait pendidikan, masih ada siswa kelas Jauh di Desa Batu Putih, lebih banyak siswanya dari Sekolah Induk, SD 173 Gaya Baru, semoga kelas jauh bisa mendapatkan nomor induk sehingga tidak lagi nebeng,” kata Farel.
Selain itu, lanjut Farel, akses jalan di Kecamatan paling barat Kabupaten Bone masih sangat memperihatinkan.
Salah satunya akses jalan di
Desa Samaenre – Desa Tellang Kere – Desa Gaya Baru Kecamatan Tellu Limpoe, Salosawae – Kecamatan Lapri.
“Ini yang memerlukan perhatia serius, semoga pemerintah daerah dalam hal ini PU tidak hanya fokus membangun akses jalan di Kota tetapi juga hadir di kecamatan jauh,” kata Farel.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan lebih dekat di kecamatan.
“Apresiasi kami perekaman e – KTP yang sudah lebih dekat di Kecamatan Lapri, sangat membantu masyarakat pedalaman khususnya Kecamatan Tellu Limpoe,” kata putera mantan Legislator Bone, Usman ini.
*
