Headlines

Pemilik Lahan Angkat Bicara Terkait Pembabatan Bakau di Area Pabrik Porang Sinjai

283
×

Pemilik Lahan Angkat Bicara Terkait Pembabatan Bakau di Area Pabrik Porang Sinjai

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, SINJAI— Pemilik lahan yang dibeli oleh PT Konjack Nusantara dan PT New Star Konjack untuk pembangunan pabrik Porang di kelurahan Lappa Lingkungan Larea-rea mengklarifikasi soal tudingan terkait pembabatan pohon Bakau di area tersebut.

Dikatakan H.Amir, tidak ada pembabatan Bakau yang dilakukan pihak PT tersebut, bahkan H.Amir mengaku geli melihat pemberitaan media yang mencoba memojokkan pihak perusahaan.

“Tidak ada pembabatan pohon bakau yang dilakukan oleh pihak PT Konjack Nusantara dan PT New Star Konjack, karena saya sendiri yang tebang itu pohon, lalu menjualnya kembali ke pihak PT untuk dijadikan tiang-tiang pembatas,” katanya, Kamis (26/6/2025).

Dia menyebutkan pohon bakau yang dibangun merupakan tebang itu merupakan miliknya. ” Karena saya yang tanam, kemudian berbuah dan tumbuh padat di lokasi saya,” jelasnya.

Baca Juga:  BREAKING NEWS : BKN RI Restui Pemkab Lantik Hj Faidah Jadi Sekwan

“Jujur,saya merasa geli melihat pemberitaan terkait pembabatan pohon bakau, karena itu berita tidak tepat, terlebih tidak ada juga konfirmasinya ke saya. Intinya saya hanya menjual lokasi, tidak dengan pohon bakaunya, mangkanya saya siasati untuk saya jadikan nilai ekonomi pohon bakau saya kepada pihak PT,” tambahnya.

Dikatakannya, ada tiga orang yang berhak atas lokasi yang dibeli PT Konjack Nusantara dan PT New Star Konjack.

Sebelum adanya transaksi, kata H.Amir,ke tiga pemilik lahan sudah bersama-sama dengan DLHK Sinjai dan Polhut Propinsi Sulsel memantau area yang akan dijadikan pabrik Porang.

“Sebelumnya kan, kami (bertiga pemilik lahan) sudah koordinasi dengan DLHK dan Polhut dari Propinsi, terkait adanya investor yang akan membeli lahan kami, dan semua sudah kelar.

Baca Juga:  Cakades Mamminasae Andi Anggereni Bertekad Menjadikan Desa Digitalisasi dan Pelayanan Satu Pintu

Kenapa kami menjual lahan kami, karena empang yang kaki garap dari tahun 90’an itu sudah tidak produktif sejak tahun 2000, mangkanya kami sepakat menjual ketika harga jual kami di sepakati oleh pihak investor,” tegasnya.

“Sebenarnya kami merasa tidak dirugikan atas pemberitaan yang miring beberapa hari yang lalu, yang kasian itu pihak PT’nya,” sambungnya.

Dikatakan nya, rencana pembangunan pabrik Porang di Sinjai
saat ini sementara tahap penimbunan diatas lahan 6,7 hektar.

Meski pembangunan pabrik Porang ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama, namun keberadaan pabrik Porang sudah lama dinantikan oleh Masyarakat petani Porang yang ada di Sinjai.

Dirinya juga mengajak masyarakat Sinjai untuk menyambut positif pembangunan pabrik Porang di Larea-rea, karena nantinya pasti akan membuka lapangan kerja bagi warga Sinjai.(Bgs)

Baca Juga:  Hadiri Gerak Jalan Indah di Ulaweng, Ketua Fraksi Gerindra Bone : Tumbuhkan Semangat Kebangsaan