KABARTA.ID, Bone — TK Anak Bangsa yang berada di bawah naungan Yayasan Attoriq Masagena’e, di Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, kembali sukses melaksanakan kegiatan Penamatan dan Wisuda Wisudawan-Wisudawati Angkatan ke V Tahun Ajaran 2024/2025.
Penamatan diikuti oleh 22 siswa dan siswi yang telah menyelesaikan masa belajarnya di tingkat pendidikan anak usia dini.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Attoriq Masagena’e, Nasaruddin Zaelany, SPd.I., M.Pd menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini, serta memberikan apresiasi kepada seluruh guru, orang tua, dan pihak yang telah mendukung proses pendidikan anak-anak hingga sampai ke tahap ini.
Pengawas PIAUD Kecamatan Tanete Riattang Barat, Syamsidar, S.Pd, menyampaikan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi utama bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Beliau juga mengapresiasi kinerja TK Anak Bangsa yang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.
Dalam penamatan kali ini, para siswa juga menampilkan berbagai pementasan kreativitas yang menghibur sekaligus mendidik.
Di antaranya adalah Perkenalan diri dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Arab, Pembacaan puisi bertema pendidikan dan kasih sayang,
Pembacaan surah-surah pendek beserta terjemahan dalam bahasa Inggris, Lantunan shalawat, sert Tari kreasi tradisional dan modern yang dibawakan dengan penuh semangat dan percaya diri.
Momen tersebut tidak hanya menjadi ajang ekspresi anak-anak, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orang tua.
Salah satu orang tua murid, Ulfa, dalam kesan dan pesannya menyampaikan rasa haru dan bahagia:
“Saya sangat bersyukur dan bangga melihat perkembangan anak-anak kami. Terima kasih kepada semua guru TK Anak Bangsa yang telah membimbing dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Semoga ilmu yang ditanamkan menjadi bekal untuk masa depan mereka.”ujarnya.
Acara penamatan ini menjadi kenangan manis yang akan terus terpatri dalam ingatan para siswa, guru, dan orang tua sebagai wujud keberhasilan langkah awal pendidikan formal mereka.
