KABARTA.ID, BONE — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1407/Bone menggelar kegiatan Pembinaan dan Penguatan Karakter Kebangsaan bagi 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Juni 2025, berlokasi di Lemoape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.
Peserta yang terdiri dari 66 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I dan 31 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilepas secara resmi oleh Rektor IAIN Bone, Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag., didampingi Wakil Rektor II Dr. Hasbi Siddik, M.Pd.I., dan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), Musyarrafah Amin, S.Sos., M.Si., di Aula Utama IAIN Bone pada Kamis pagi (12/6).
Sebelum berangkat, peserta terlebih dahulu menjalani skrining Kesehatan sebagai bagian dari kesiapan fisik mengikuti pelatihan lapangan yang akan diambil oleh TNI dari Kodim.
Kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan budaya kerja adaptif.
Di hari pertama, peserta mendapatkan pembekalan langsung dari pimpinan IAIN Bone. Rektor menyampaikan materi tentang Peran Strategis ASN dalam Mewujudkan Visi dan Misi IAIN Bone, dilanjutkan oleh Wakil Rektor II dan Kepala Biro AUAK dengan topik Membangun Budaya Kerja Adaptif dan Kolaboratif.
Hari kedua diisi dengan penguatan kapasitas teknis ASN. Materi yang disampaikan meliputi organisasi dan tata kerja di lingkungan IAIN Bone, manajemen dan uraian tugas ASN, tata persuratan dan pengelolaan arsip, serta pengelolaan perencanaan dan keuangan.
Sementara itu, pada hari ketiga, peserta akan mengikuti pelatihan dasar survival yang difasilitasi langsung oleh tim dari Kodim 1407/Bone, sebagai bentuk pembentukan mental dan fisik ASN yang tangguh.
“ASN yang baru diangkat ini harus memahami dengan jelas peran dan tugasnya, serta siap menghadapi dinamika dunia kerja. Kegiatan ini menjadi modal awal mereka untuk berkontribusi optimal dalam membangun institusi,” ujar Prof. Syahabuddin.
Senada dengan itu, Kepala Biro AUAK menegaskan bahwa pembekalan ini tidak hanya berorientasi pada disiplin administrasi, tetapi juga membangun loyalitas, semangat kebangsaan, dan etika kerja.
IAIN Bone berharap kegiatan ini mampu menghasilkan ASN yang berkualitas, adaptif terhadap perubahan, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.(Rl)