Headlines

Kreatif! Budidaya Sayur Organik dengan Media Tanam Limbah Pertanian

46
×

Kreatif! Budidaya Sayur Organik dengan Media Tanam Limbah Pertanian

Sebarkan artikel ini

Intip Program Ketahanan Pangan Desa Lili Riawang

Masyarakat di Desa Lili Riawang Kecamatan Bengo Kabupaten Bone tengah mengembangkan budidaya sayur organik di pekarangan rumah dengan media tanam limbah pertanian jagung hingga padi. Program ini merupakan program ketahanan pangan Desa Lili Riawang tahun 2025.

“Program budidaya sayur organik di pekarangan, merupakan program ketahanan pangan Desa Lili Riawang 2025.
Kegiatan ini melibatkan KT Mattiro Deceng sebagai penyedia sarana (polybag, bibit sayur, POC, Pesnab, sprayer dan pelatihan),”ungkap pelaksana kegiatan Muh Jafar, Kamis (8/5/2025).

Jafar menjelaskan, program ini untuk mengajak warga desa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan desa atau tempat tinggal. Memanfaatkan pekarangan rumah dan limbah pertanian/industri untuk menanam sayur.

Baca Juga:  Korban Banjir Butuh Air Bersih, Super Peduli dan AMPI Soppeng Bergerak

Program ketahanan pangan ini disebutnya sekaligus mengedukasi warga desa tentang pertanian ramah lingkungan, mengurangi dampak dan ketergantungan pada pupuk serta pestisida kimia.

Sehingga kata dia, pangan jadi lebih sehat dan aman dikonsumsi. Selain itu dapat mengurangi belanja harian bahkan berpotensi menambah pengasilan keluarga.

“Dan terpenting mengurangi dampak pencemaran lingkungan oleh limbah pertanian/industri. Mari terus berinovasi guna membangun kemandirian pangan,”ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, sebagai pelaksana program, telah membagikan ribuan polybag dengan berbagai macam bibit kepada masyarakat. Mulai dari bibit cabe, tomat, terong, sawi hingga kangkung cabut.

“Sistem pembibitan dengan memanfaatkan media tanam dari libah pertanian berupa sekam padi, tongkol jagung hingga serbuk kayu,”tambahnya.

Baca Juga:  Wabup Bone Bicara Skala Prioritas Peningkatan Pelayanan Publik di Desa

Tak hanya itu, untuk mendukung kelancaran program ketahanan pangan ini, pihaknya juga akan membagikan pestisida nabati. Pestisida ini diracik berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama ini.

“Di sini juga ada Pos Pelayanan Agens Hayati Desa Lili Riawang. Kita akan membagikan pupuk cair dan pesnab (pestisida nabati) sebanyak 40 liter,”ungkapnya.*

Tinggalkan Balasan