KABARTA.ID, BONE — Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bone Rismono Sarlim mendorong penyelesaian masalah dengan kekeluargaan di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan saat RDPU Komisi 1 DPRD Bone Kantor DPRD Bone, Kamis (8/5/2025), dalam menindaklanjuti penggusuran lahan jagung Pabrik Gula Arasoe Desa Ajangpulu, Kecamatan Cina, beberapa waktu lalu.
” Kami meminta masalah yang ada jika bisa diselesaikan, selesaikan secara Keleluargaan di tingkat bawah,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Bone Rismono Sarlim.
Apalagi kata dia, Kabupaten Bone dikenal dengan Bone Beradat. Di mana Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge.
Rismono Sarlim menyebutkan banyaknya aspirasi yang masuk memunculkan spekukasi tidak efektifnya tata kelola pemerintah.
“Karena banyak aspirasi masuk ini bukan prestasi, malah ada kemunduran tata kelola pemerintahan di tingkat bawah,” kata Rismono.
Kendati demikian, dia mendorong jika memang ada masalah di masyarakat, maka DPRD Bone sebagai wakil rakyat siap memperjuangkan mulai tingkat daerah sampai ke pusat.
Sebelumnya, RDPU DPRD Bone menindaklanjuti penggusuran lahan jagung Pabrik Gula Arasoe dengan masyarakat sekitar berkahir dengan kekeluargaan.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan kekeluargaan antara pabrik Gula Arasoe dan petani berdampak.
(Ju)*.