Kolaborasi lintas sektor di Kecamatan Ulaweng Bone kian gencar aksi bersih-bersih di wilayah tersebut. Kali ini aksi nyata yang melibatkan jajaran Pemerintah Kecamatan Ulaweng bersama jajaran KUA, UPT KB, Damkar kompak menyasar lingkungan Pasar Taccipi, Selasa sore (22/4/2025).
Camat Ulaweng M Aryananda dan Kepala KUA Kecamatan Ulaweng Muhammad Saleh tampak memimpin langsung jajarannya bergotong-royong bersama masyarakat.
Muhammad Saleh dalam keterangan mengatakan, keterlibatan KUA Ulaweng dalam aksi bersih-bersih adalah bentuk nyata komitmen moral dan sosial institusinya. Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari gerakan bersama mendukung Pemerintah Kabupaten Bone mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Aksi ini juga sebagai bukti bahwa jajaran KUA Ulaweng hadir di tengah masyarakat bukan sekadar memberi pelayanan keagamaan, tapi juga hadir dalam menjaga lingkungan tetap terjaga dan bersih sebagai wujud ibadah sosial.
Senada dengan itu, Camat Ulaweng M Aryananda turut turun langsung memimpin jajaran kecamatan dalam aksi pembersihan saluran air dan pasar. Aksi ini mendapat apresiasi dari warga yang menyaksikan langsung sinergi lintas sektoral ini.
Aksi bersih-bersih tersebut semakin mendapatkan perhatian ketika Bupati Bone Andi Asman Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kecamatan Ulaweng pada Selasa (22/4/2025). Pada kesempatan ini, Bupati memberi atensi agar menjaga kebersihan pasar dan kelancaran saluran air.
Tak hanya itu, perhatian pemerintah juga bakal diwujudkan dalam rencana rehabilitasi Pasar Taccipi. Hal ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Aksi ini diharap menjadi contoh bahwa kerja sama lintas sektor dapat menciptakan perubahan nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semangat gotong-royong yang layak menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Bone.
“Kita mau memastikan lingkungan dan kondisi Pasar tradisional kita bersih dan nyaman untuk semua,” kata Bupati Bone.
Tak sampai di situ, orang nomor satu di Kabupaten Bone juga mewanti-wanti lingkungan sekolah yang bersih.
“Apalagi lingkungan sekolah, harus dibudayakan lingkungan bersih dan budaya disiplin,” kata Bupati Bone.
Bahkan Bupati Bone menggelar lomba kebersihan antar sekolah se Kabupaten Bone.
Lomba kebersihan sekolah terdiri dari sejumlah indikator penilaian diantaranya, mulai dari Kebersihan Sekolah, Kebersihan Drainase, Kemudian Ruang Terbuka Hijau (Taman), kebersihan /Kelengkapan Toilet,.
Hingga Pengelolaan Sampah, Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Keindahan Sekolah, dan Parkir (ketertiban Penempatan).*