Daerah

Bupati Bone Audensi dengan Investor Tiongkok, Kembangkan Industri Kepompong di Amali

231
×

Bupati Bone Audensi dengan Investor Tiongkok, Kembangkan Industri Kepompong di Amali

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE– Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.Si. didampingi Plt Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Nurdin, SP., M.Si., menerima kunjungan audensi investor dari Hongkong, Republik Rakyat Tiongkok.

Investor dari Tiongkok, Zu Jing sebagai Direktur PT Mulberry Silk Industries, didampingi Komisaris PT Mulberry Silk Industries, Peter, dan translator Suriani.

PT Mulberry Silk Industries melihat adanya peluang besar di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

Andi Asman Sulaiman menerima rombongan PT Mulberry Silk Industries di Rujab Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae, Kota Watampone, Jumat (11/4/2025).

“Kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung, kita akan setujui selamat pemerintah dan keinginan masyarakat juga sepakat,” kata Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.

Baca Juga:  Bupati-Wabup Bone Silaturahmi di Mapolres: Terima Kasih, Harkamtibmas Terjaga dengan Baik

Andi Asman Sulaiman meminta para investor untuk melihat langsung lahan di area Kecamatan Amali untuk pengembangan industri Cocoon.

” Kami hadirkan dari pemerintah kecamatan Amali, Dinas Pertanian mendampingi langsung,” kata Bupati Bone.

 

otensi Perekonomian Bone hari ini makin menggeliat, terbukti dengan adanya lirikan investor dari negara lain yang melihat besarnya potensi lahan untuk dikelola dalam industri cocoon.

Komisaris PT Mulberry Silk Industries Peter asal Hongkong melihat adanya pangsa pasar yang begitu besar di Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

“Kami melihat Kabupaten Bone memiliki potensi besar untuk memproduksi Cocoon dengan lahan yang cukup luas untuk mengembangkan industri ini, kami menargetkan 2000 hektar lahan untuk budidaya cocoon yang nantinya bernilai ekonomi tinggi untuk dipasarkan, dan diekspor ke negara lain,” kata Peter, Jumat (11/5).

Baca Juga:  Polling Medsos Bone Terkini Pemilik 263 Ribu Follower, Paslon Beramal Unggul Telak 52 Persen

Rencananya PT Silk Mulberry Industries menargetkan 2000 hektar lahan di Desa Amali untuk dijadikan lokasi industri pengembangan Cocoon, sehingga dapat menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat Bone.

Perusahaan ini juga akan memfasilitasi masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam industri ekonomi Cocoon berupa bibit ulat, bibit murbey, dan peralatan gratis, sedangkan untuk cocoon sendiri dihargai sebesar Rp. 60.000 perkilo.

(Ju)*.

 

Tinggalkan Balasan