KABARTA.ID, BONE— Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024 mengusung tema besar “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”.
Tema ini sejalan dengan Tema global tahun ini, “Take the Rights Path”.
Tema ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif bagi semua kelompok rentan. Dan peringatan ini diharapkan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi seruan aksi nyata.
Dengan aksi nyata disertai dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor, Akhiri AIDS pada 2030 bukan sekadar harapan, tetapi tujuan yang bisa dicapai bersama.
Lantas, bagaimana di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan? Angkanya sungguh mengagetkan. Tahun
2024 ini, angka penderita HIV AIDS di bulan Januari – Oktober mencapai 75 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Kasmawar Abbas mengatakan bahwa trend kenaikan penderita HIV AIDS memang cukup fantastis.
“Jumlah cukup fantastis. Durasi waktu Januari – Oktober telahmencapai 75 orang. Apalagi telah memakan korban jiwa/ meninggal dunia sebanyak 11 orang”, ungkap Kasmawar.
Untuk itu, Kasmawar berharap agar semua sektor bisa bekerja sama dalam pencegahan dan penanganan HIV AIDS. Harus ada aksi nyata disertai dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor, sehingga HIV AIDS bisa diakhiri pada 2030.
Dalam aksi HAS (hari Aids sedunia ) ini Dinkes Kabupaten Bone berkolaborasi dengan KKP dan PKMS melakukan screening HIV – AIDS pada ABK pelabuhan Bajoe, memaknai hak setara untuk semua dalam hal akses layanan kesehatan.
(AJ)*.
