Daerah

Profil 7 Panelis Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone

958
×

Profil 7 Panelis Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— KPU Kabuaten Bone akan melaksanakan Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone pada Tahun 2024.

Kegiatan di Hotel Novena Watampone, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kaupaten Bone, Rabu (30/10/2024) pukul 20.00 WITA.

Komisioner KPU Koordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bone, Abdul Asis mengatakan, ada tujuh panelis yang dilibatkan dalam debat pertama ini.

“Mereka adalah Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, Prof. Dr. Zakir Sabara, Prof. Ir. Muhammad Yusuf, Dr. Andi Akhmar, SS., M.Hum, Dr. Rahmattunnair, M.Ag., Dr. Aksi Hamzah, SE., M.Si, dan Drs. Bahtiar Parenrengi,” ungkap Asis, Selasa 29 Oktober 2024.

Sebanyak 7 panelis debat pertama sudah diumumkan KPU Kabupaten Bone.

Menarik melihat profil latar belakang panelis yang akan menyusun sejumlah pertanyaan dalam debat tersebut.

1. Prof. Dr. Aminuddin Syam

Prof Aminuddin Syam adalah Guru Besar Universitas Hasanuddin.

Baca Juga:  Shalat Idul Fitri Di Mako Brimob Bone Danyon Sampaikan Ini

Prof Aminuddin pernah menjadi panelis Debat Capres Cawapres RI pada Pemilu 202 lalu.

Prof Aminuddin menyelesaikan SD hingga SMP di Pompanua, Kecamatan Ajangale. Kemudian melanjutkan pendidikan SMA 2 Bone.

Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Unhas itu menyelesaikan S1 Kesehatan Lingkungan FKM Unhas. Kemudian S2 Gizi Kesehatan Masyarakat FKM Unhas.

Dia menyelesaikan S3 Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Unhas.

2. Prof. Dr. Zakir Sabara

Prof. Dr. Zakir Sabara adalah Guru Besar Universitas Muslim Indonesia(UMI) Makassar.

Guru besar yang berlatar belakang aktivis Makassar yang juga Dekan Fakultas Teknik Industri(FTI) UMI Makassar.

Putera kelahiran Bone Barat di Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja ini juga tercatat Sekretaris Pengurus Derah Keluarga Besar Putra Putri Polri(KBPP) Sulsel 2021-2026.

Prof Zakir juga mantan Staf Khsusus Media eks Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian.

Baca Juga:  Dengar Kabar Warganya Tinggal Di Gubung Reot Bupati Luwu Utara Bangun Rumah Untuk Kake Nyahmun

 

3. Prof. Ir. Muhammad Yusuf

Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt., Ph.D., merupakan Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

Pria kelahiran Bone ini menyelesaikan S1 hingga S2, Produksi Ternak Unhas Makassar.

Kemudian melanjutkan pendidikan S3, Clinical Veterinary Science, Animal Production, Yamaguchi University, Japan.

Selain sebagai dosen, Prof Muhammad Yusuf merupakan peneliti dan penulis yang melahirkan puluhan karya.

4. Dr. Andi Muhammad Akhmar, SS

Andi Muhammad Akhmar adalah Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin(Unhas) Makassar.

Menyelesaikan S1 Sastra Daerah di Fakultas Sastra Unhas. Kemudian S2 hingga S3 di UGM Yogyakarta.

Selain dosen, dia banyak melaksanakan penelitian budaya Bugis Makassar.

 

5. Dr. Rahmatunnair, M.Ag

Dr. Rahmatunnair, M.Ag., adalah Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Bone sejak tahun 2022- sekarang.

Dr. Rahmatunnair merupakan aktivis dan pendiri PMII di Kabupaten Bone. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Senat IAIN Bone 1997.

Baca Juga:  Inspiratif! Sisihkan 10.000an Pendaftar, Pemuda Asal Bone Berhasil Jadi Tim FIFA

Selain itu, Alumni Pondok Pesantren Ma’had Hadis Al Junaidiyah Biru Bone menjabat Ketua LPPM IAIN Bone sejak 2022- sekarang.

Kak Nair, juga membina sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Bone.

 

6. Dr. Aksi Hamzah, SE., M.Si

Aksi Hamzah dikenal sebagai Akademisi IAIN Bone. Saat ini, Aksi Hamzah sebagai Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Bone.

Beliau mantan Ketua KPU Bone dua periode, 2008 hingga 2018.

Dia juga Bendehara BPH STKIP Muhammadiyah Bone dari 2018-2022.

Selain itu, menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan As-shiddiq Peduli Umat.

7. Drs. Bahtiar Parenrengi

Bahtiar Parenrengi merupakan panelis berlatar belajang jurnalis. Lama menjadi Kontributor Metro TV. Dan pembina sejumlah media online lokal di Kabupaten Bone.

Dia alumni Fakultas Sastra Universitas Hasanudin Makassar.

Selain itu, dia juga mengelola Kedai 191 Citarum berbasis literasi.

(AJ)*