KABARTA ID, BONTANG – Memperingati Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia tahun 2024, Anggota DPRD Kota Bontang, Agus Haris berharap Bontang dapat keluar dari persoalan klasik yang menggerogotinya hingga saat ini.
Hal ini disampaikan, politis partai Gerindra saat menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, di Stadion Taman Prestasi, Sabtu (17/8/2024).
Agus Haris menyoroti APBD Bontang yang terus meningkat setiap tahun namun masalah pengangguran, kemiskinan dan banjir belum teratasi.
Apalagi baru-baru ini, APBD perubahan Bontang tembus Rp3,3 Triliun tahun 2024, sehingga ia menilai persoalan klasik ini bisa ditangani lebih maksimal.
“Moment Kemerdekan ini banyak yang perlu evaluasi di Kota Bontang, kemiskinan, pengangguran dan banjir menjadi persoalan tahun ke tahun, padahal masalah ini harusnya sudah bisa terjawab dengan APBD Bontang yang begitu besar,” tuturnya.
Dia mengambil contoh upaya pengetesan kemiskinan yang seharusnya sudah bisa ditangani lebih baik.
Apalagi sejak adanya undang-undang tentang keuangan antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat tahun 2021.
“Masalah kemiskinan mestinya sudah dapat dikurangi separuh, dari tolak masyarakat miskin di Kota Bontang. Karena APBD itu orientasinya digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat, sembari kemiskinan turun dan pengangguran berkurang,”ujarnya.
Menurut dia, membutuhkan komitmen yang kuat untuk menangani persoalan kemiskinan, pengangguran, banjir hingga peningkatan ekonomi.
“Terlebih anggaran Bontang yang cukup besar, maka yang dibutuhkan adalah komitmen dan keseriusan mengelola APBD untuk memangkas kemiskinan hingga 50 persen, menekan angka pengangguran, atasi banjir dan menggerakkan roda perekonomian,”pungkasnya.
