KABARTA ID, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang diminta untuk membenahi akses jalan keluar masuk RSUD Taman Husada karena dinilai menyulitkan dan membahayakan.
Hal ini menjadi sorotan legislator Bontang, Nursalam saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Nursalam mengatakan persoalan jalan ke RSUD Taman Husada harus dicarikan solusi guna mempermudah pelayanan pasien.
Sebab, selama ini mobil ambulan harus terlebih dahulu memutar di Tugu Selamat Datang Bontang yang jaraknya cukup jauh untuk masuk ke RSUD.
“Sudah beberapa kali saya sampaikan persoalan ini tapi tidak ada respon dan tindakan. Jalan masuk ke RSUD harus dibenahi,”jelas Nursalam.
Persoalan jalan masuk RSUD Taman Husada, dikhawatirkan dapat merugikan pasien apalagi kalau dalam situasi gawat darurat.
“Kalau situasi sedang darurat sedangkan harus memutar lagi. Jelas ini sangat merugikan pasien yang membutuhkan pelayanan cepat,”jelasnya.
Nursalam menyarakan pemerintah untuk melakukan rekayasa lalu lintas yang mengacu pada UU nomor 22 tahun 2009. Dimana aturan ini menjelaskan pemerintah daerah punya wewenang untuk melakukan hal tersebut dan tidak ada larangan.
“Tolong akses jalan depan RSUD dibuka lalui terapkan skema rekayasa lalu lintas guna mempercepat akses dan mengurangi resiko kecelakaan,”ujarnya.
Dia juga menyoroti jalan keluar dari RSUD yang dianggap sangat rawan terjadi kecelakaan. Karena dari arah Samarinda terdapat dua instruksi berbeda, yakni saat berbelok ke Bontang Lestari harus berhenti, sedangkan jika jalan lurus diminta tetap melaju.
Tentunya ini sangat membahayakan bagi kendaran yang keluar dari RSUD dan berpotensi langsung ditabrak, apalagi kondisi jalan di daerah itu sedang menurun.
“Kalau bisa segera dilakukan pencegahan agar meminimalisir resiko kecelakan di kawasan RSUD tersebut,”pungkasnya.