KABARTA ID, BONTANG – Lahan Pemakaman Muslim di Bontang Barat akhirnya dapat terealisasi pada tahun 2024 ini.
Setelah penantian panjang selama delapan tahun, anggota DPRD Bontang dan Pemkot sepakati lahan milik Matius Senolinggi paling layak dijadikan lahan pemakaman baru.
Diketahui, lahan ini berlokasi di jalan poros Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Abdul Samad menjelaskan setelah melalui perencanaan yang matang selama beberapa tahun, lahan tersebut dipilih dari tiga opsi yang sebelumnya diusulkan.
Adapun tiga opsi yang sebelumnya dipertimbangkan yakni lahan di Tugu Selamat Datang, perbatasan Kutim dan Bontang namun ada beberapa lahannya milik Kutim, serta di jalan pemakaman Toraja.
Namun, opsi di jalan pemakaman toraja dianggap terlalu jauh dan biaya diperlukan terlalu tinggi untuk infrastrukturnya. Oleh karena itu, lahan milik Matius Senolinggi dianggap sebagai pilihan yang paling ideal dan layak untuk digunakan.
“Perencanaannya sudah muncul, kajiannya sudah keluar dan dinyatakan layak. Sekarang, tinggal menunggu hasil rapat koordinasi dan pembentukan panitia pembebasan lahan untuk diajukan ke walikota guna menetapkan status lahan tersebut.” Ujar Samad kepada wartawan.
Menurut Abdul Samad, langkah selanjutnya adalah mengadakan rapat koordinasi dan pembentukan panitia pembebasan lahan. Setelah itu, proposal akan diajukan kepada walikota untuk menetapkan status lahan tersebut sebagai lahan pemakaman Muslim.
Pemanfaatan lahan pemakaman ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan lahan pemakaman bagi masyarakat Muslim di Bontang Barat yang semakin mendesak. Dengan adanya lahan baru ini, diharapkan proses pemakaman dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kepastian mengenai status lahan ini sangat dinantikan oleh warga Bontang Barat, khususnya umat Muslim yang telah menunggu realisasi lahan pemakaman ini selama bertahun-tahun. Harapannya, dengan adanya lahan pemakaman yang baru, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi kebutuhan pemakaman di masa mendatang.
“Luas lahannya sekitar 4 hektar lebih cukuplah dan memang bagus lahannya,” jelas Samad.