KABARTA ID, BONTANG — Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, memuji efisien dan transparan reformasi struktur pemerintahan di Bontang saat ini.
Meskipun demikian, dia tetap menekankan proses pelayanan publik telah diperbaiki, masih ada aspek lain yang memerlukan perhatian mendalam untuk memastikan semua sektor berfungsi secara optimal.
Menurut Tri, Bontang telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek seperti struktur pemerintahan, konsep smart city, tata kelola perusahaan, serta kebersihan dan perlindungan lingkungan, namun ada beberapa area yang masih memerlukan perhatian lebih.
Dia juga mengakui meskipun kota ini telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Salah satu poin penting yang disorotnya adalah penerapan konsep smart city yang dianggap telah memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas layanan publik. Teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan di Bontang memang membawa kemajuan.
Namun ia juga menyebutkan tantangan dalam implementasi teknologi masih ada, terutama dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan layanan dengan baik.
Di sektor tata kelola perusahaan, ia mengakui kemajuan yang dicapai dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Akan tetapi, ia menggarisbawahi bahwa pengembangan industri dan investasi harus diimbangi dengan kebijakan yang lebih terfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Lebih lanjut, Tri Ismawati menyoroti masalah kebersihan kota sebagai salah satu area utama yang perlu perhatian. Walaupun ada usaha untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah, ia menyebutkan bahwa masih terdapat tumpukan sampah di beberapa titik, kurangnya fasilitas tempat sampah, serta rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Beberapa lokasi masih mengalami masalah dengan sampah yang menumpuk dan kurangnya tempat penampungan. Ini menunjukkan perlunya upaya tambahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta sistem pengelolaan sampah,” ujarnya.
Pun ia menekankan pentingnya evaluasi dan pembenahan berkala dalam berbagai program dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Ia menganggap, pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul serta memastikan bahwa semua kebijakan berjalan sesuai rencana.
Tri juga mengusulkan peningkatan kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam proyek-proyek pembangunan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan proyek dan menjamin kualitas hasil yang lebih baik.
Lebih jauh, ia berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, dapat bersatu untuk menghadapi tantangan yang ada dan memastikan bahwa kemajuan yang telah dicapai dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh warga Bontang.
“Saya berharap ada komitmen dari semua pihak untuk terus memajukan Bontang dan memastikan setiap warga merasakan hasil dari kemajuan yang telah diraih,” tutupnya.