KABARTA ID, BONE – Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Watampone Suryadi tampil sebagai pembicara dalam kegiatan realisasi kinerja APBN periode Mei tahun 2024 di Hotel Novena Watampone, Kamis 27 Juni 2024.
Didampingi oleh Kepala KPPN Watampone Djoko Julianto, Pimpinan Cabang BRI Cabang Watampone Suryadi memaparkan proses pembayaran transaksi digitalisasi baik Cash Management System (CMS) maupun Kartu Kredit Pemerintah.
Suryadi menyampaikan bahwa Cash Management System BRI (CMS BRI) itu sebagai aplikasi yang memudahkan bagi para nasabah BRI melakukan transaksi.
Apalagi CMS itu adalah salah satu jenis jasa layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan untuk nasabah non-perorangan (perusahaan/lembaga) di mana nasabah yang bersangkutan dapat melakukan pengelolaan keuangannya langsung melalui fasilitas online.
Cach management system merupakan solusi layanan perbankan berbasis internet yang memungkinkan perusahaan melakukan monitoring dan transaksi keuangan sendiri secara langsung melalui fasilitas online dalam rangka pengelolaan keuangan perusahaan.
“Fasilitas transaksi perbankan yang bisa di bawah ke kantor tidak perlu lagi ke bank,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan keutamaan CMS itu untuk nasabah BRI terkhusus para bendahara Satker wilayah KPPN Watampone.
“Untuk penggunaan CMS BRI itu berlaku semua instansi se Indonesia,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) adalah alat pembayaran dengan dengan menggunakan kartu yang dapat oleh satuan kerja APBN dan APBD untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBN, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dulu oleh penerbit KKP.
Adapun keunggulan dari penggunaan KPP tersebut, kata dia, dapat digunakan di merchant QRIS dan EDC BRI yang tersebar luas, tidak perlu lagi menggunakan uang tunai.
“Semua transaksi tercatat secara elektronik di bank BRI, dan security,” jelasnya.