Opini

OPINI : Bermedia Sosial dengan Bijak : Melindungi Anak-anak, Terutama Perempuan, dari Perilaku Merugikan

176
×

OPINI : Bermedia Sosial dengan Bijak : Melindungi Anak-anak, Terutama Perempuan, dari Perilaku Merugikan

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak dan remaja. Platform ini menawarkan banyak manfaat, mulai dari kemudahan berkomunikasi, akses informasi, hingga peluang belajar yang luas. Namun, di balik semua manfaat tersebut, terdapat pula risiko yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan, terutama bagi anak-anak perempuan kita yang rentan terhadap berbagai ancaman di dunia maya.

Sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bone, saya merasa berkewajiban untuk menyampaikan beberapa hal penting agar kita semua, terutama para orang tua dan anak-anak, dapat bermedia sosial dengan bijak dan aman :

1. *Jaga Privasi dengan Ketat :*
Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail sekolah di media sosial. Privasi adalah hak kita yang harus dilindungi.

Baca Juga:  OPINI : Guru dan Dunia Pendidikan

2. *Pikirkan Sebelum Mengunggah :*
Apa yang kita bagikan di media sosial bisa berdampak jangka panjang. Pastikan konten yang diunggah tidak hanya bermanfaat tetapi juga tidak mengandung hal-hal yang dapat menimbulkan dampak negatif di masa depan.

3. *Waspada terhadap Teman Online :*
Tidak semua orang di dunia maya adalah teman. Berhati-hatilah saat menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal dan selalu curigai orang yang mengajak bertemu di dunia nyata.

4. *Hindari Bullying dan Ujaran Kebencian :*
Media sosial harus menjadi ruang yang positif. Jangan ikut serta dalam bullying, menyebarkan ujaran kebencian, atau hal negatif lainnya. Jika menemukan hal tersebut, laporkan kepada pihak berwenang.

Baca Juga:  OPINI : Menjadi Guru Hebat di Era Digital, Strategi Inovatif yang Menginspirasi

5. *Batasi Waktu Bermedia Sosial :*
Terlalu banyak waktu di media sosial bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan produktivitas. Tetapkan batas waktu yang sehat dan seimbang untuk online.

6. *Laporkan Konten yang Tidak Pantas :*
Jika menemukan konten yang tidak pantas atau berbahaya, segera laporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial tersebut. Ini termasuk konten yang mengeksploitasi anak-anak atau menyebarkan informasi palsu.

7. *Edukasi Diri tentang Keamanan Digital :*
Selalu tingkatkan pengetahuan tentang cara menjaga keamanan akun dan data pribadi. Gunakan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor dan kata sandi yang kuat.

8. *Dukungan dari Orang Tua dan Sekolah :*
Orang tua dan sekolah memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak bermedia sosial. Lakukan komunikasi terbuka tentang pengalaman online mereka dan berikan panduan yang bijak.

Baca Juga:  Mengembalikan Khittah Perjuangan HMI: Independensi, Identitas, dan Masa Depan

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut tadi, kita dapat membantu anak-anak kita, terutama perempuan, untuk menikmati manfaat media sosial tanpa terjebak dalam perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan mereka. Mari kita ciptakan lingkungan online yang aman, positif, dan mendukung perkembangan mereka.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Penulis :
Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, Barham Bachtiar

24 Juni 2024