Kesehatan

Angka Stunting  Belum Penuhi Target, Wakil Walikota Bontang Minta Puskesmas Lakukan Koreksi Data

167
×

Angka Stunting  Belum Penuhi Target, Wakil Walikota Bontang Minta Puskesmas Lakukan Koreksi Data

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Bontang, Najirah

KABARTA ID, BONTANG – Wakil Walikota Bontang, Najirah mulai meragukan data stunting Kota Bontang sehingga perlu dilakukan pembenahan.

Pasalnya, berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot namun angka stunting belum mampu mencapai target nasional dikisaran 14 persen.

Hal ini disampaikan saat Kick Off Pengendalian dan Pencegahan Stunting (Pedalgas) di Pendopo Kelurahan Guntung, Kamis 20/06/2024).
“Target tahun ini angka stunting harusnya sudah 14 persen yang telah ditentukan pemerintah pusat. Namun kita belum bisa mencapainya bahkan laporan terakhir yang saya terima masih 19 persen. Jadi data stunting sudah perlu dikoreksi lagi,”ujar Najirah.

Terlebih pemkot Bontang sudah memaksimalkan penanganan untuk mengendalikan stunting dari tingkat RT hingga Kecamatan.
Dia pun merasa heran Bontang masih kesulitan menurunkan angka stunting
Makanya dia meminta kepada setiap puskesmas yang bertanggung jawab di wilayah dan Dinas Kesehatan untuk mengoreksi data yang menjadi acuan dalam menentukan angka stunting.

Baca Juga:  Atasi Stunting, DP3A Dalduk KB Sulsel Perkuat Basis Aplikasi Inzting

“Ini betul-betul diseriusi karena saya heran kenapa Kabupaten Kutai Kartanegara bisa mengendalikan stunting hingga 11 persen, sedangkan Bontang masih kewalahan dan cenderung stagnan data stunting yang diperoleh setiap puskesmas,”ujarnya.

Dia juga mengutarakan aksi nyata memang harus dilakukan dalam pengendalian stunting. Termasuk gerakan Pengendalian dan Pencegahan Stunting (Pedalgas) yang digagas PT Pupuk Kaltim.

“Terimakasih kepada PT Pupuk Kaltim yang sudah terlibat untuk mendukung mengentaskan masalah stunting di Kota Bontang melalui program Pedalgas,”kuncinya.