Daerah

Dandim 1407 Bone Kawal Program Optimasi 5000 Lahan Rawa di Bone

208
×

Dandim 1407 Bone Kawal Program Optimasi 5000 Lahan Rawa di Bone

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— Program Kementerian Pertanian dengan Optimasi 5000 hektar Lahan Rawa di Kabupaten Bone mulai dilaksanakan.

Program Kementerian Pertanian yang menggandeng Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan(TPHP) Bone bersama TNI tersebut ditandai dengan penanaman perdana.

Kegiatan dipusatkan di lahan rawa Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (25/3/2024). Dekat pintu masuk Saluran Air Sungai Walanae dengan Irigasi Uloe-Tawaroe.

Tanam perdana tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, M.H., Direktur Polbangtan Gowa Dr. Detia Tri Yunandar, SP., M.Si., Kasiter Korem 141/Tp Kolonel Arh Muhammad Suaib, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muhammad Rizqi Hidayat, Kadis TPHP Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, M.H, Forkopimcam Dua Boccoe, serta penyuluh pertanian serta petani wilayah Dua Boccoe.

Baca Juga:  KPU Bone Bekali Badan Ad Hoc Mitigasi Pelanggaran Pada Pilkada Tahun 2024

Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muhammad Rizqi Hidayat menuturkan program nasional optimasi lahan rawa merupakan perintah presiden yang dikerjasamakan Kementerian Pertanian bersama TNI.

“Oni sudah menjadi program nasional, di mana setiap provinsi ada, untuk di Sulawesi Selatan tidak hanya di Bone tetapi kabupaten lain juga ada,” kata Dandim 1407 Bone ditemui di lokasi tanam perdana.

“Kita ketahui bersama di lahan rawa, jika musim hujan, maka padi masyarakat terendam air, olehnya itu kita kawal proses galiannya sampai sukses terlaksana,” kata

Dia menyebutkan khusus di Kabupaten Bone, selain di Kecamatan Dua Boccoe, optimasi lahan rawa juga dilaksanakan di Kecamatan Cenrana, Kecamatan Ajangale, dan Kecamatan Tellu Siattinge.

Baca Juga:  Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Di Luwu Utara, Bupati Indah Yang Pertama

Dandim 1407 Bone menegaskan apa yang dilakukan pemerintah tujuannya untuk kebaikan masyarakat.

“Oleh karena itu kami meminta petani harus mendukung dan setuju semua, agar supaya produksi lahan dapat meningkat dan jangan sampai kita impor terus,” tambahnya.

(JU)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

arenadewa arenadewa https://viral-arenadewa.com/promotion/ https://viral-arenadewa.com/register/ arenamega arenamega https://maxwin-arenamega.com/promotion/ https://maxwin-arenamega.com/register/ omega138 omega138 tntslot tntslot https://online-tntslot.com/promotion/ https://online-tntslot.com/register/ https://lib.unismuhluwuk.ac.id/wp-json/ https://snbs.unipasby.ac.id/public/joker123/ https://jurnalmahasiswa.unipasby.ac.id/lib/-/redux/ https://fish.unipasby.ac.id/visi/ https://ft.unipasby.ac.id/ftek/ https://simpekabpsdm.kemendagri.go.id/sgacor/ http://pmb.poltrisdha.ac.id/uploads/files/ https://digilib.stiemuttaqien.ac.id/assets/uploads/files/ https://dummy.smadwiwarna.sch.id/siswa/kelasipa/