Samarinda – Stres pasca pemilu dapat timbul pada calon legislatif (Caleg) yang tidak berhasil meraih suara terbanyak dan gagal menduduki kursi dewan, meskipun telah menghabiskan tenaga, pikiran dan dana yang besar.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan pasien dari mantan Caleg pasca Pemilu 2024, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam di Samarinda kini sedang menyiapkan perawatan serta beberapa kamar inap. Ruang-ruang tersebut akan digunakan untuk pelayanan rawat inap bagi Caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat kegagalan dalam Pemilu 2024.
Wakil Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, Rahmawati, menjelaskan bahwa rumah sakit telah menyiapkan ruang rawat inap kelas satu, dua, dan tiga. Fasilitas BPJS akan tersedia sesuai dengan kelas pelayanan yang dipilih, dengan standar sarana dan prasarana yang sesuai dengan rumah sakit. Selain itu, pasien yang tidak menggunakan BPJS juga dapat memilih kelas rawat inap sesuai kebutuhan mereka.
“IGD kami buka 24 jam, kami sudah antisipasi sediakan kamar inap. Tapi semoga para caleg baik-baik saja dan bisa mengatur emosi kecemasan atau stressnya ketika gagal terpilih pada pemilu ini. Namun, apabila ada yang masuk ke gejala gangguan jiwa ringan atau sedang dan berat, silakan datang untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Rahma pada Senin, (12/2/2024).
Rahma menambahkan bahwa setelah pesta demokrasi, ada kemungkinan beberapa Caleg akan mengalami depresi, oleh karena itu, hal ini perlu diantisipasi. Selain itu, prosedur juga mengharuskan setiap rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas khusus seperti ini.
“Keluarga perlu peka melihat perubahan aktifitasnya. Baik itu perilaku, sikap, maupun emosi yang muncul. Kita berdoa semoga semua lancar dan Caleg yang gagal siap menerima kekalahan. Kita support jika diperlukan tenaga professional,” imbuhnya
