Bone – Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, memetakan sejumlah daerah yang terindentifikasi rawan narkoba. Salah satunya, Kabupaten Bone
Bahkan Bumi Arung Palakka disebut sebagai pintu masuk peredaran narkoba.
“Pentingnya mengawasi daerah-daerah yang menjadi pintu masuk utama peredaran narkoba. Salah satu daerah yang diidentifikasi sebagai fokus pengawasan adalah Bone,”jelasnya saat kunjungannya di Bone, Senin (8/1/2024).
Dia juga menyebutkan Bone sebagai salah satu pasar narkoba di Sulawesi Selatan sehingga harus mendapatkan pengawasan ekstra.
“Kita sudah memetakan pintu-pintu masuk. Bone menjadi salah satu daerah, pasarannya perlu kita jaga betul dan diawasi,”ungkapnya.
Pemberantasan narkoba dimulai dari masyarakat, jadi dia mengajak bersama-sama berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Narkotika merupakan musuh bersama, karena menurut dia, dapat merusak generasi bangsa dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
“Ayo sama-sama kita mencegah, hindari keluarga kita dari penyalahgunaan narkotika. Jelas ini merusak generasi bangsa,” tegas Kapolda.
Kapolda Sulawesi Selatan juga memberikan peringatan keras kepada anggota kepolisian untuk bertindak tegas terhadap para pengedar narkotika.
Dia meminta agar tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan tindakan tegas diperlukan terutama dalam menangani para pelaku pengedar.
“Saya ingatkan untuk melakukan tindakan tugas, atau apalagi kalau pengedar harus ditindak tegas,” pungkasnya.
