Bone – Polres Bone menggelar Bhayangkara Run 2024 di Lapangan Merdeka Watampone, Petta Punggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Minggu (07/01/2024).
Sebanyak 2500 peserta mengikuti lomba lari untuk dua kategori yakni 5 dan 10 kilometer. Pesertanya bukan hanya warga Bone, tapi juga dari kabupaten lain, seperti Wajo, Sinjai, Luwu, Soppeng bahkan Kendari.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, menjelaskan bahwa Bhayangkara Run sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam bidang olahraga, serta sebagai wujud kecintaan terhadap olahraga lari.
“Tujuannya, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kesehatan dan kebugaran, mempererat hubungan personal dan sosial, serta mencari bibit-bibit pelari profesional yang dapat berprestasi di berbagai event dan lomba tingkat daerah, nasional, hingga internasional,”jelasnya.
Tak hanya itu, Bhayangkara Run juga bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya dalam menghadapi Pemilu tahun 2024.
“Kami berkomitmen untuk menjaga dan memelihara kedamaian, memberikan suasana yang kondusif, dan mengajak setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilu tanpa rasa takut, intimidasi, atau kekerasan,”jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, memuji event lari Bhayangkara Run yang dianggap sebagai inisiatif untuk mempererat sinergitas masyarakat sekaligus menjadi dukungan konkret terhadap program pemerintah dalam mengembangkan sektor olahraga dan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Bhayangkara Run memiliki tujuan yang mulia, yakni mempererat hubungan silaturahim di antara sesama pecinta atau komunitas lari. Pun memberikan kesempatan bagi peserta untuk menikmati keindahan pemandangan alam di Kabupaten Bone, yang terkenal dengan kekayaan alamnya”jelasnya.
Dia menjelaskan kegiatan semacam Bhayangkara Run memiliki dampak positif dalam membangkitkan semangat hidup masyarakat setelah melewati masa-masa sulit akibat pandemi covid-19.
“Dengan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga komunitas seperti ini, masyarakat diharapkan dapat membangun solidaritas dan semangat gotong royong untuk bersama-sama memulihkan kondisi sosial dan ekonomi di daerah ini,”jelasnya.
Dia menjelaskan Bhayangkara Run di Kabupaten Bone tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi pariwisata daerah.
“Dengan melibatkan komunitas lari, diharapkan peserta dapat menjadi duta pariwisata yang mempromosikan keindahan alam Kabupaten Bone kepada masyarakat luas,”pungkasnya.